© Shutterstock
Virus corona udah menggemparkan seluruh dunia. Dalam hal ini, orang-orang medis tentu sangat sibuk dan lelah. Karena banyak menangani pasien yang terinfeksi virus corona, nggak sedikit dari mereka yang juga sangat khawatir karena berpotensi besar ikut terkena COVID-19.
Karena sangat berpotensi terkena COVID-19, orang-orang medis untuk sementara waktu menjauhi keluarganya, termasuk anak. Tentu, begitu juga dengan sang ibu, sang anak akan menjadi sangat sedih karena nggak bisa dekat-dekat dengan orangtuanya selagi mereka menangani pasien dengan virus corona.
Seperti yang dirasakan oleh anak asal Malaysia ini. Karena sang Ibu adalah seorang dokter yang harus menangani pasien dengan Covid-19, sang anak nggak boleh dekat-dekat dulu dengan sang Ibu.
Dan karena hal ini, sang anak menangis kejar, sedangkan sang Ibu hanya bisa menyaksikan anaknya menangis dari jauh (atas) dan kemudian merekamnya, yang kemudian dia posting di lama kun Facebooknya Khadijah Ismail.
Khadijah berpesan kepada seluruh masyarakat terutama Malaysia untuk meneliti statusnya, apakah sakit, atau bahkan punya riwayat perjalanan yang bisa berpotensi membawa virus corona.
Dia juga berpesan untuk jangan pergi dulu, apalagi kumpul-kumpul. Sudah sebaiknya mendengkarkan Kementerian Kesihatan Malaysia (KKM).
Khadijah tidak meminta masyarakat untuk menjadi frontliner seperti dirinya dan pasukan medis lainnya. Dia hanya meminta satu hal: Tetap di rumah!