Bertaburan Dolar, Gaji WNI yang Bekerja di Amerika Bikin Geleng Kepala

Reporter : Hevy Zil Umami
Selasa, 10 Maret 2020 23:39
Bertaburan Dolar, Gaji WNI yang Bekerja di Amerika Bikin Geleng Kepala
Tiap orang pasti menginginkan gaji dengan nominal yang besar, yang sampai tak mempermasalahkan lokasi pekerjaannya.

Bahkan jika harus menyeberang jauh ke Negeri Paman Sam, hanya untuk mengumpulkan pundi-pundi dolar. Bagi kamu yang belum tau, upah minimum di Amerika juga berbeda-beda di tiap negara bagiannya, sama lah dengan di Indonesia yang punya upah dengan nominal berbeda-beda.

Gaji pekerja di Amerika akan dibocorin sama akun YouTube Andri Indonesia, check this out!

1 dari 9 halaman

Pencuci Piring

Ilustrasi Pekerja di AS

Dalam video berdurasi sekitar 18 menit itu, pertama Andri menjumpai salah satu temannya yang bekerja sebagai pencuci piring di sebuah restoran. Total bersih gaji yang ia terima dalam sebulan adalah Rp. 18,8 juta. Wow! Jumlah ini kumpulan gajimu selama berapa bulan gengs?

2 dari 9 halaman

Pelayan di Restoran Cepat Saji

Ilustrasi Pekerja di AS

Selanjutnya Andri bertemu dengan salah seorang temannya yang bekerja di sebuah restoran cepat saji, yang mendapat gaji perbulan kira-kira sebesar Rp. 18,2 juta.

3 dari 9 halaman

Reporter Magang

Ilustrasi Pekerja di AS

Yang ke-3 Andri datang ke kediaman teman sesama WNInya yang adalah seorang reporter magang di salah satu media di Amerika. Setelah dipotong biaya tempat tinggal, makan, dan pajak, gaji bersih seorang reporter magang di Amerika sebesar Rp. 17,5 juta per bulan.

4 dari 9 halaman

Pekerja Food Court Mall

Ilustrasi Pekerja di AS

Selanjutnya adalah bocoran dari seorang WNI yang bekerja di food court mall. Dalam sebulan, gaji yang mereka terima sebesar Rp. 28 juta, tak hanya itu saja, para pekerja juga diberi fasilitas transportasi, makan dan tempat tinggal.

5 dari 9 halaman

Pelayan di Restoran Berbintang

Ilustrasi Pekerja di AS

Lalu ada bocoran dari seorang WNI yang bekerja sebagai seorang pelayan di sebuah restoran berbintang di Kota New York. Menurut penuturannya, ia dibayar dalam hitungan jam, jumlahnya memang tidak terlalu banyak, namun ia tak hanya mendapatkan gaji pokok karena ia juga bisa dapat tambahan dari tips.

Tips saat jam makan siang tidak sebanyak tips saat makan malam. Untuk hitungan tips saat makan malam saja, ia bisa mendapatkan sampai Rp. 4,3 juta dalam satu hari. Sedangkan keseluruhan gajinya dalam satu bulan sekitar Rp. 42 juta, nominal ini belum dipotong dengan banyaknya pajak yang harus dibayarkan.

6 dari 9 halaman

Nanny (Pengasuh Anak)

Ilustrasi Pekerja di AS

Selanjutnya ada penuturan dari seorang WNI yang bekerja sebagai pengasuh anak di daerah Virginia yang mendapatkan gaji bersih sebesar Rp. 28 juta per bulannya. Itu masih di luar gaji lembur yang akan ditambah sebesar 150% dari gaji per jam.

Terkait biaya hidup, makan dan lainnya juga sudah ada yang urus.

7 dari 9 halaman

Supir Uber

Ilustrasi Pekerja di AS

Kalau cerita versi seorang teman yang bekerja sebagai supir uber beda lagi. Dalam sistem kerja di uber terdapat beberapa kelas atau level, nah seorang WNI ini masih ada di level biru, jadi penghasilannya kotornya dalam sehari sekitar Rp. 2,1 juta, sedangkan jika level seorang supir uber sudah tinggi, penghasilan dari mengantar penumpang dalam sehari bisa mencapai angka Rp. 3,5 juta.

8 dari 9 halaman

Barista

Ilustrasi Pekerja di AS

Lalu ada bocoran gaji dari seorang barista WNI yang bekerja di San Francisco, yang mendapatkan gaji kira-kira Rp. 33,2 juta dalam satu bulan.

9 dari 9 halaman

Tukang Nasi Goreng

Ilustrasi Pekerja di AS

Nah yang terakhir, Andri membocorkan sendiri gajinya sebagai tukang nasi goreng di Amerika, yang mendapat gaji bersih sekitar Rp. 45,9 juta dalam satu bulan.

Wow! Bagaimana? Mendengar semua pengakuan pekerja di atas, apa kamu berkeinginan untuk bekerja di Amerika? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!

Beri Komentar