© Shutterstock
Melihat situasi Indonesia sekarang yang sedang dilanda wabah corona, dokter maupun jajarannya berjuang di garda depan untuk memberantas virus tersebut. Dalam menjalankan tugasnya, tentu merekalah yang paling berisiko terpapar virus corona. Gimana tidak, merekalah yang menangani pasien corona secara langsung.
Setiap hari, jumlah pasien corona semakin bertambah. Tenaga medis pun semakin hari juga semakin kelelahan. Tidur jadi kurang, makan pun kadang terlewat. Kalau begini, apakah kalian tega dan masih tetap nggak mau di rumah aja?
Di sebuah media sosial Facebook, ada sebuah postingan yang sangat mengharukan. Postingan tersebut berasal dari akun Deddy Fanalva Slamet, yang berisikan tentang tenaga medis yang kelelahan. Sialnya, mereka mengalami kecelakaan.
Kejadian ini terjadi di Sulawesi. Deddy menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi saat mereka sedang melakukan perjalanan kembali dari Kendari menuju Toburi. Sebelumnya, mereka sudha melakukan perjalanan dari jam 3 subuh ke Kendari. Ya, tentu jarak yang mereka tempuh sangatlah jauh. Lalu karena kelelahan dan kelaparan, mereka kehilangan fokus dan akhirnya kecelakaan itu pun terjadi.
Mau singgah makan? Tentu tidak bisa. Terlihat mereka bahkan masih mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) karena masih membawa pasien OTG (Orang Tanpa Gejala) Covid-19. Jadi, dengan terpaksa bagaimana pun kondisi mereka, sampai ke tempat tujuan adalah hal yang harus diutamakan.
Untuk kondisi mereka selanjutnya, berdasarkan kerabat kesehatan Deddy di Toburi kondisi para tenaga medis dan pasien hanya mengalami luka-luka ringan dan dirawat dipuskesmas, tidak ada korban jiwa.
Ya ampun, begitu berat ya tugas tenaga medis ini. Bahkan mereka harus merelakan tenaga mereka dan juga rela menahan rasa lapar demi penanganan pasien Covid-19 dengan segera. Semoga wabah virus corona ini cepat berakhir ya agar Indonesia kembali bahagia seperti biasanya.