© 2020 Https://www.youtube.com/DeddyCorbuzier
Risa Saraswati adalah seorang publik figur yang sosoknya bisa dibilang cukup kontroversial. Dikenal karena punya cerita masa kecil yang sangat horor, Risa akhirnya menuangkan kisahnya itu dalam sebuah buku yang ia tulis sendiri.
Kesuksesan penjualan bukunya, membawa kisah mistisnya sampai diangkat ke layar lebar, dan juga menuai sukses yang tak main-main. Kini, Risa juga berkarir di YouTube, dan punya channel sendiri, yang kini sudah menyentuh angka 4,21 juta subscriber.
Dengan latar belakang dan kemampuan yang ia miliki, channel YouTubenya pun tentu berisi konten yang berbau dunia lain, dan bagaimana Risa berkomunikasi dengan makluk yang tak semua orang dapat melihatnya.
Pada sebuah kesempatan, Risa akhirnya diundah oleh Deddy Corbuzier dalam podcast 5, 4, 3, 2, 1, close the door. Saat baru mulai ngobrol, Risa sedikit curhat bahwa dirinya malah lebih takut akan netizen ketimbang hantu.
Sebab, sebelum berangkat ke studio podcast Deddy, ia sempat membaca komentar dari netizen yang isinya sangat membuat hatinya sedih.
" Teh, muka anaknya aneh deh, coba deh cek, kalo gak cuma satu orang yang ngomong, berarti beneran aneh. Apain kek katanya mukanya," tutur Risa mengucapkan komentar netizen yang baru ia baca.
Bagi kamu yang belum tahu, Risa memang baru saja melahirkan anak pertamanya pada Januari tahun ini, jadi anaknya terhitung baru berusia 5 bulan.
" Gila, anak gue (usia) 5 bulan, mas. Ya terus harus diapain? Oplas gitu? Atau gimana?" ucap Risa pada Deddy.
Deddy pun tertawa mendengar candaan Risa, menanggapi komentar netizen itu.
Sebagai seorang ibu muda, apalagi yang baru merasakan punya anak, tentu tak semestinya mendengar komentar macam itu ya. Walau pasti bikin emosi, Risa pun hanya bisa bersabar mendapat komentar macam itu.
" Itu aduh, emosi emosi emois, tahan.. tahan.." ucap Risa.
" Apalagi udah ngomongin anak ya, maksudnya jangan kesana lah larinya," ucap Deddy menanggapi.
Moga ini jadi pelajaran buat kita ya, agar lebih bijak lagi saat berkomentar di media sosial.
