© Wbur.org
Pandemi yang menyerang banyak negara, nyatanya membawa pilu tersendiri bagi sebagian besar orang. Salah satunya bagi wanita asal Massachusetts bernama MJ Ryan. Selama pandemi ini, ia terpaksa tak bisa menemui ibunya yang dirawat di sebuah panti Jompo di negara bagian itu.
Tak hilang akal, ia pun akhirnya memutuskan menjadi tukang cuci baju di panti jompo itu demi bisa bertemu dengan sang ibu. Berikut kisah selengkapnya.
Dikutip dari fox47news.com, ibu MJ Ryan, Theresa, sudah setahun ini dirawat di sebuah panti jompo karena menderita alzheimer. Sebelum adanya pandemi, wanita ini juga sering mengunjungi sang ibu.
Sayangnya, saat pandemi covid-19 menyerang, panti ini tak mengizinkan adanya pengunjung, begitu juga sebaliknya tak mengizinkan pasien untuk keluar. Hal ini pun membuat sang ibu yang berusia 90 tahun menjadi stres karena tak bisa bertemu dengan keluarganya.
Saat kesehatan ibunya mulai menurun, MJ pun tergerak melakukan sesuatu. Ia memohon pada staf panti jompo untuk setiap kesempatan yang memungkinkan dia bisa bertemu ibu yang dicintainya.
Ternyata, ada kesempatan berupa kerja paruh waktu dengan mencuci pakaian para lansia setiap hari Kamis sore. Melihat kesempatan ini, MJ pun tak menyia-nyiakan dan mengambil kesempatan itu.
Di pekerjaan paruh waktunya itu, ia bekerja secara shift selama delapan jam untuk mencuci pakaian. Di sela waktu istirahatnya, MJ bisa menemui sang ibu.
MJ Ryan sendiri adalah Direktur Senior di sebuah perusahaan perawatan kesehatan yang bisa dibilang bergaji cukup besar. Tapi, menurutnya waktu yang bisa ia habiskan bersama sang ibu tak ternilai harganya meski ia hanya digaji dengan upah minimum di sana.
Sayangnya, saat ini Theresa sudah meninggal karena penyakit alzheimer yang dideritanya. Meski sang ibu sudah tak lagi di sana, MJ tetap membantu setiap kali panti jompo itu kekurangan pekerja.
Sangat menyentuh ya kisah dari wanita bernama MJ Ryan ini. Gimana, kamu ikut terharu juga nggak dengan kisahnya?