© Maulana Image / Shutterstock.com
Proses wisuda adalah sesuatu yang paling dinanti-nanti oleh mahasiswa. Ketika momen ini tiba, keluarga tercinta juga pasti akan begitu bahagia. Akhirnya, anaknya lulus dan akan melanjutkan tahap kehidupan selanjutnya, begitu kemungkinan pikiran orangtua.
Ketika hari wisuda tiba, biasanya mahasiwa akan datang bersama orangtuanya. Di Medan, Sumatera Utara, ada kejadian haru tentang hal ini.
Tepatnya di Universitas Medistra, Deli Serdang, sepertinya baru-baru ini sedang melakukan wisuda. Seorang akun TikTok bernama @riyanda74 merekam momen tersebut dari kejauhan di atas. Terlihat puluhan mobil mewar berbaris, mengatar para wisudawan.
Namun, ada satu hal yang menarik perhatian. Di antara puluhan mobil mewat tersebut, terlihat sebuah becak motor. Ternyata, berdasarkan info, becak itu adalah milik seorang orangtua mahasiswa yang sedang mengantarkan anaknya sebagai wisudawan.
@riyanda74Tersentuh banget hati ku????##jagoUTBK ##Tranding ##fyp ##fyp? ##berandafyp ##fyp ##fpy? ##fypdongggggggg ##viral ##efekgadakotak ##medistra ##pyp ##beranda ##ayah
? original sound - wan muhammad heriyan
" Terseentuh banget hatiku," tulis si pembuat video.
Melihat video ini, banyak netizen yang akhirnya hatinya tersentuh. Mereka mengungkapkan perasaan mereka di kolom komentar postingan tersebut.
" Paling gak kuat liat konten tenang orangtua mah," tulis babygurls.
" JUJUR SEKARANG AJA AKU MASIH BANYAK NGELUH, APA AKU YANG KURANG BERSYUKUR ATAU GIMANA," tulis Eko Saputra.
" Na kan jadi mewek," tulis reisaami.
Wah, salut banget. Semoga sukses selalu ke depannya, ya!
Namanya adalah Mbah Arjo, usianya sudah mencapai 93 tahun. Ketika orang-orang di usia segini bersantai-santai, Mbah Arjo tetap meneruskan bekerja denga berjualan soto. Mbah berjualan di dekat pusat Kota Yogyakarta, arah selatan Toko Progo.
" Lokasinya ada di dekat pusat kota Jogja, selatan toko progo. Rasa Soto Khas Jogja yang sederhana dan nikmat. Isiannya lengkap, ada ayam, bihun, tahu bacem, tempe. Larisin ya gaes kalo lewat dan bertemu beliau."
Mungkin, Mbah Arjo melakukan demikian karena kecintaannya berjualan soto. Ketika melayani pembeli, Mbah Arjo tersenyum, membuat satu demi porsi dengan perlahan dan penuh cinta, meskipun sesekali terlihat wajah lelahnya. Bahkan, Mbah Arjo tak mematok harga mahal-mahal. Satu porsinya cukup 7 ribu saja.
" Di usia senjanya 93 tahun, beliau masih semangat untuk mencari rezeki. Sesekali kadang terlihat wajah lelahnya. Masih tersenyum saat melayani pembeli. Harga sotonya 1 porsi hanya 7 rb saja."
