© Detik.com/ Polres Kobar
Pencurian pakaian dalam belakangan terjadi lagi. Kali ini diduga pelaku adalah seorang pria jomblo berusia 40 tahun asal Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. ST diduga mencuri ribuan pakaian dala wanita dan membuatnya menjadi boneka.
Melansir dari detik.com, setiap harinya ST bekerja serabutan. Mulai dari memanen sampai mengolah ladang.
" Serabutan, kadang memanen, membantu warga membersihkan apa, mengolah ladang dan lain-lain," jelas Wakapolres Kobar Kompol Boni Arifianto.
Pelaku diduga sudah lebih dari satu tahun melakukan aksinya ini. Meski begitu, perilaku pria ini nampak normal sehari-harinya.
" Terduga tersangka ini juga sebenarnya dalam hari-hari biasa perilakunya normal dalam bersosialisasi, tapi tidak semua warga, hanya terbatas saja dengan orang tertentu saja dia mau komunikasi. Jadi ada kesan tertutup namun secara perilaku normal, bekerja biasa," lanjutnya.
ST sendiri belum menikah dan selama ini tinggal sendirian di pondoknya yang ada di tengah perkebunan karet. Warga menuturkan pelaku nggak hanya mencuri pakaian dalam saja tapi juga dasetr dan lainnya.
" Jadi sebenarnya nggak cuma pakaian sih, ada beberapa juga barang-barang kecil seperti sabun, shampo, biasanya modusnya ini dia bantu-bantu dikasih kerjaan sama warga bantu bersihkan ladang, kebun, biasanya di situ yang bersangkutan beraksi ambil jemuran, pakaian-pakaian," terang Kompol Boni.
Boni menjelaskan sebenarnya cukup banyak warga yang menjadi korban pencurian ST. Tapi banyak dari mereka yang merasa malu melaporkan pencurian pakaian dalamnya. Insiden ini sendiri diketahui sudah berlangsung lama.
Berbagai pakaian dalam yang dicurinya ini kemudian dijadikan ST sebagai bahan membuat boneka wanita. Boneka-boneka wanita ini diemukan di pondok milik pelaku.
Sebelumnya warga dan petugas sempat menggerebek pondok ST. Sayangnya, ia berhasil melarikan diri.
" Terduga tersangka waktu itu melakukan perlawanan, mengancam kepada warga yang ke pondoknya sehingga warga akhirnya ketakutan, dan terduga tersangka lari menuju ke perkebunannya, bersembunyi di perkebunan," jelas Kompol Boni.
Saat ini petugas masih melakukan pengejaran pada ST. Ngeri juga ya guys. Gimana nih menurut kamu?
