Takut Corona, Pria Terkapar di Tanah Abang Cuma Dilihatin Warga, Gak Ditolongin!

Reporter : Jossi Andriani Taswir
Senin, 23 Maret 2020 19:20
Takut Corona, Pria Terkapar di Tanah Abang Cuma Dilihatin Warga, Gak Ditolongin!
Sebelum terkapar, pria tersebut mengatakan belum makan dan sedang tidak enak badan

Bikin geger, baru saja video orang terkapar di pinggir jalan kembali menghebohkan netizen. Kali ini pra tersebut ditemukan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sayangnya tak ada satupun yang menolong pria itu, kebanyakan dari mereka hanya melihat dan beberapa merekam. Bukan tanpa asalan, ternyata warga setempat tak berani menolong karena takut pria tersebut terjangkit virus corona.

1 dari 3 halaman

Video Viral

      Lihat postingan ini di Instagram

seorang pengendara motor ditemukan tergeletak lemas di trotoar kawasan tanah abang jakarta pusat 22 mar 2020. sayangnya tak ada satupun orang disekitar beliau yang berupaya menolong . . . #tanahabang #jakpus #tolongmenolong #jakjour810

Sebuah kiriman dibagikan oleh shoot n record (@jakjour810) pada

Video pria terkapar tersebut ternyata viral melalui instagram @jakjour810 yang diunggah pada hai Senin (23/03) pagi. Dalam video tersebut juga terdengar bahwa hal itu terjadi di kawasan Tanah Abang.

"Di Tanah Abang, ada yang tergeletak dan tidak ada yang menolong, baru depan saya nih. Di jembatan Tanah Abang" ujar pria yang merekam video tersebut.

2 dari 3 halaman

Keterangan Polisi

Dilansir dari media lokal pada hari Senin (23/03), Kapolsek Tanah Abang, AKBP Raden Muhammad Jauhari mengatakan bahwa peristwa tersebut terjadi pada hari Jumat (20/03). Kejadian ini lebih tepatnya terjaid di trotoar kolong flyover Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Gambir, Jakarta Pusat.

Menurut Raden, saksi dari persitwa ini adalah seorang penjual kopi. Saat itu saksi berujar bahwa pria yang tergeletak tersebut mengatakan tangannya kram dan mengaku belum makan sebelum akhirnya terkapar.

" Saksi sempat mendekati dan laki-laki tersebut sempat ngomong 'saya belum makan dan sedang tidak enak badan,'" ungkap Raden.

3 dari 3 halaman

Tidak Ditolong Karena Takut Corona

Saat itu saksi hendak menolong namun dilarang oleh rekannya. Hal ini karena dikhawatirkan kalau pria tersebut terinfeksi corona.

" Saksi mau menolong, namun dicegah oleh temannya bernama Nurdi yang khawatir takut sakit Corona," Ujar Raden.

Tak menunggu lama, warga setempat pun langsung melapor ke Dinas Kesehatan DKI sehingga petugas langsung datang mengecek kondisi pria tersebut. Pada saat itu pula, pria itu langsung diamankan dan dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulan.

Sampai saat ini ternyata belum ditemukan penyebab pasti pria tersebut terkapar di jalan. Namun, polisi meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan kabar yang belum bisa dipastikan kebenarannya.

Baca juga berta tentang pemakaman warga yang terkena covid-19 hanya dihadiri 3 keluarga dan petugas pemakaman.

Beri Komentar