© Jeju Island
Museum adalah tempat yang biasanya sangat edukatif dan digemari oleh beberapa orang, namun, berbeda dengan musem yang ada di pulau Jeju, Korea Selatan ini. Bagaimana tidak, muesum yang dinamakan 'Love Land' ini didalamnya memiliki patung-patung yang dijamin bikin otak kalian traveling ke mana-mana karena terlalu mesumnya, duh mau lihat seperti apa? Simak yuk!
Berdasarkan situs resmi Korea Tourism Organization, pahatan-pahatan tersebut diciptakan oleh setidaknya 20 pemahat dari Universitas Hongik pada November 2004
Terletak di Cheonbaengi-ro, Pulau Jeju, Korea Selatan, Jeju Love Land merupakan sebuah taman tematik yang dipenuhi oleh berbagai macam pahatan erotis.
Jeju Love Land memang merupakan tempat wisata dengan tema erotis. Akan tetapi, mereka juga memperlihatkan dunia seks melalui cara yang humoris. Sebagai tempat wisata yang mengusung tema seksualitas, apa yang mereka tawarkan tidak hanya pahatan erotis saja.
Pada masanya, Jeju Love Land merupakan satu-satunya museum erotis di Korea Selatan. Uniknya mayoritas pahatan yang berada di Jeju Love Land dapat dilihat di ruang terbuka dan tidak berada di dalam sebuah gedung museum.
Taman yang memiliki luas sebesar 39,667 meter persegi tersebut memiliki lebih dari 140 koleksi pahatan erotis. Terdapat 40 pahatan di dalam gedung museum dan 100 pahatan berada di ruang terbuka.
Apabila kamu berkunjung ke sana dengan teman atau anggota keluarga berusia di bawah 20 tahun, kamu bisa mengantarkan mereka ke tempat wisata terdekat yang memiliki tema animasi Jepang. Jeju Love Land buka setiap hari dari pukul 09.00 – 24.00. Biasanya, waktu yang dihabiskan untuk melihat seluruh pahatan yang ada di sana adalah 30 – 40 menit. Tempat wisata tersebut memiliki kategori harga yang berbeda.
Apabila kamu berkunjung bersama rombingan 30 orang atau lebih, maka harga perorangnya adalah 11.000 won atau sekitar Rp 132.000. Kemudian untuk orang tua yang berkunjung dengan 30 orang atau lebih, mereka hanya membayar 9.000 won per orang atau sekitar Rp 108.000. Untuk berkunjung ke sana, sebaiknya kamu menggunakan transportasi umum. Sebab, mereka hanya menyediakan lahan parkir untuk 20 kendaraan dan tidak ada pungutan biaya.
Gimana? Tertarik nggak ke sana?