Bikin Pilu! 2 Bulan Berjuang di Garda Terdepan Corona, Pulang-Pulang Perawat Ini Tak Dikenali Anak

Reporter : Devi Puspitasari
Jumat, 24 April 2020 20:30
Bikin Pilu! 2 Bulan Berjuang di Garda Terdepan Corona, Pulang-Pulang Perawat Ini Tak Dikenali Anak
Sang anak sempat tak mengenalinya saat kembali ke rumah.

Menjadi garda terdepan dalam melawan pandemi corona, tentunya bukanlah hal yang mudah bagi para tenaga medis. Nggak sedikit juga hal yang harus mereka korbankan demi membantu pasien corona. Bekerja tanpa lelah dan harus rela jauh dari keluarga menjadi beberapa diantaranya.

Berbicara tentang tenaga medis corona, ada sebuah kisah memilukan datang dari seorang tenaga medis asal Guizhou, China. Karena lama meninggalkan keluarga dan perubahan yang ia alami, sang anak jadi tak mengenalinya lagi.

1 dari 3 halaman

Bertugas Selama 2 Bulan di Wuhan

Ilustrasi tenaga medis

Dikutip dari asiaone.com (24/4/2020), pria bernama Wang Benzue ini adalah salah satu tenaga medis yang bertugas menangani pasien corona di Kota Wuhan.

Karenanya, ia harus rela meninggalkan keluarganya selama 2 bulan. Ia berangkat ke kota yang menjadi episentrum pertama corona itu pada 4 Februari 2020. Saat itu ia masih tampil dengan rambutnya yang lebat dan berwarna hitam.

Tapi, saat kembali ke rumahnya di Guizhou 2 bulan kemudian, rambutnya sudah penuh dengan uban. Penampilannya yang berubah ini ternyata membawa pilu tersendiri.

2 dari 3 halaman

Tak Dikenali Anak

Ilustrasi Ayah dan Anak

Saat Benzue tiba di rumah dan memanggil putri kecilnya, ia terkejut karena mendapatkan jawaban yang sama sekali nggak terduga. Putrinya yang berumur tiga tahun ternyata tak mengenali Benzue karena perubahan rambutnya dan malah mengatakan, " Maaf, om ini siapa ya?"

Meski akhirnya gadis kecil itu menyadari bahwa pria yang dihadapannya adalah sang ayah, tapi Benzue mengaku momen itu cukup canggung dan sedikit memilukan baginya.

3 dari 3 halaman

Ia mengatakan bahwa perubahan rambutnya dalam waktu yang singkat ini disebabkan oleh stres yang dirinya alami selama merawat pasien corona di Kota Wuhan.

Tetap semangat ya untuk para pahlawan garda terdepan corona. Semoga pandemi corona ini lekas berlalu juga.

Beri Komentar