© Liputan6.com/ Yandhi Deslatama
Untuk kondisi saat ini, Tim Medis di Indonesia adalah orang-orang yang perlu sangat diperhatikan karena jasanya yang rela bertaruh nyawa melawan corona di garda depan.
Di daerah-daerah lain sangat memperhatikan segala kebutuhan tim medisnya. Tapi nampaknya berbeda cerita dengan di Banten. Ketika para tenaga medisnya berjuang merawat para pasien corona, mereka tidak difasilitasi dengan layak.
Gimana nggak, melansir dari Liputan6.com, tim medis di RSUD Banten misalnya, mereka mau tidak mau harus tidur di kasur lantai tanpa ranjang, berkerumun pula di Rumah Dinas Gubernur Banten. Jumlahnya pun nggak sedikit, ada sekitar 90 orang tim medis RSUD Banten yang tidur di rumah dinas yang sudah lama tak terpakai itu.
Fitron Nur Ikhsan, Sekretaris Komisi V DPRD Banten, mengungkapkan bahwa kondisi tersebut sangatlah tidak manusiawi. Wajar saja dia bilang begitu. Tim medis merupakan garda terdepan dalam merawat dan menyembuhkan pasien Covid-19, kenapa fasilitas yang didapatkan seperti itu?
" Fasilitasnya ditingkatkan, jangan di bangsal-bangsal, kasur di bawah. Jadi mereka tidur berkerumun. Ada yang (sekamar) 24 (orang), ada yang 25, ada yang 6 (orang)," ungkapnya.
Kasur lantai berdekatan, berkerumun juga, Fitron mengatakan itu merupakan kerawanan tersendiri. Sebab, nggak ada yang tahu siapa yang sudah terpapar Covid-19 sebelum menampakan gejala. Kalau begini, bisa menulari tenaga medis lainnya.
Fitron menyarankan agar Pemprov Banten melakukan kerja sama dengan hotel di sekitar. Agar tempat tidur untuk istirahat dan juga kesehatan untuk para tenaga medis Banten yang berjuang ke depannya terjamin.
" Agar mereka terjamin, tidak ngampar begitu. Jarak antar mereka ini kan rentan, kalau satu terpapar dengan tidur berkerumun itu kan enggak standar covid. Tidur mereka sangat berdempetan, kalau menurut saya yang perlu diperbaiki tempat tidur," katanya.
" Kalau tidak muat," tambahnya, " kan kita bisa bekerja sama dengan hotel di sekitar sini, siapa tahu mereka mau mendedikasikan. Sekarang kan orang tidak banyak tidur di hotel. Mereka (Pemprov Banten) bisa beker jasama paket isolasi dan memberikan paket mereka (pengelola hotel), sehingga bisa mendapatkan manfaat ekonomi bagi mereka kan."
Wah, masa pahlawan kesehatan kita diperlakukan seperti itu? Ayo dong, fasilitasi mereka dengan semestinya. Mereka juga punya keluarga, risiko terpapar covid-19 juga rentan. Sudah seharusnya juga para tenaga medis diberi perlindungan yang semestinya.