© Instagram.com/bilsky16
Amanda Manopo kini sedang berduka. Perempuan cantik ini justru harus kehilangan sang ibu di saat kariernya sedang berada di puncak.
Minggu, 25 Juli 2021, Ibunda Amanda Manopo yakni Henny Agustina Manopo meninggal dunia karena covid-19. Kabar ini menjadi pukulan telak bagi Amanda dan keluarga karena sudah mengupayakan beragam cara demi kesembuhan sang ibu.
Hari Senin, 26 Juli 2021, kemarin, mendiang Henny Agustina Manopo dimakamkan di San Diego Hills dengan mengikuti protokol covid-19. Tampak keluarga dan pelayat hanya bisa menyaksikan dari kejauhan saat peti jenazah Henny Agustina Manopo dikebumikan.
Kesedihan terpancar jelas dari wajah Amanda Manopo serta kakak dan ayahnya. Ia bahkan beberapa kali membuka masker untuk menghapus air matanya yang terus berderai.
Dalam sesi pemakaman tersebut, tampak Billy Syahputra yang turut hadir. Mantan kekasih Amanda Manopo ini datang dengan mengenakan outfit serba hitam.
Melansir dari unggahan asisten Amanda, Ricco Ricardo, Billy bahkan ikut melaksanakan tabur bunga di makam Henny Agustina Manopo. Billy pun sempat memohonkan doa bagi ibunda Amanda Manopo.
Billy mengaku mengetahui kabar duka ini dari sosial media. Ia pun menyampaikan doa dan dukungannya bagi keluarga sang mantan kekasih.
" Tahu dari sosial media. Pastinya selalu mendoakan yang baik-baik. Manda juga yang sabar, semangat, yang penting doa," ujar Billy, seperti melansir dari Detik.com.
Sebelum terlihat di pemakaman, Billy diketahui sempat menemani Amanda dan ayahnya. Dalam foto yang diunggah oleh fans, Billy terlihat baru saja datang.
Ayah Amanda terlihat menundukkan kepalanya, sedangkan raut wajah Amanda telihat penuh kesedihan. Billy yang datang pun tampak mengenakan topi, sehingga wajahnya sedikit tertutup.
Kehadiran Billy Syahputra di pemakaman ibunda Amanda Manopo memang cukup mengejutkan. Namun jika ditelisik ke belakang, Billy memang kerap hadir di pemakaman sejumlah kenalan lainnya.
Dalam bincang-bincangnya dengan Denny Cagur dan istri, Billy pun membeberkan alasannya selalu terlihat di pemakaman.
" Billy kan dulu anak masjid anak mushola, jadi Billy diajarin sama guru ngaji 'siapa pun yang meninggal, alangkah baiknya kita antarkan dari masjid/mushola ke peristirahatan terakhirnya'. Di mana kita yang bopong, kita yang jalan, itu keringatnya aja jadi pahala. Jadi itu bukan ada maksud lain ya," ujarnya.
Well, salut banget ya buat Bang Billy. Gimana nih menurutmu Diazen?
