© Https://www.sinchew.com
Seorang bocah umur 2 tahun dari Kota Yingkou, Provinsi Liaoning terkena sengatan listrik di kamarnya sementara keluarga tidak mengetahui kejadian itu. Diketahui bahwa bocah tersebut membawa dua buah paku ditangan-tangannya dan menancapkannya ke sebuah colokan listrik.
Sang ibu mencium bau hangus dan kemudian pergi untuk memeriksa. Ditemukan bahwa wajah putrinya sydag terbakar dan mulut tangangnnya terluka parah. Bocah itu itu kemudian harus amputasi, dan ibunya menyesali perbuatannya yang lalai.
Kronologi awal, Siang itu, sang ibu mengambil paku besi dari tangan putrinya dan mengatakan kepadanya bahwa itu berbahaya, lalu dia meletakkan paku besi tersebut di tempat yang tidak bisa dia sentuh kemudian ia mengerjakan pekerjaan rumahnya.
Setelah beberapa saat, sang ibu tidak mendengar gerakan apa pun dari putrinya, dan malah mencium aroma hangus dan terbakar. Dia bergegas memeriksa keadaan putrinya,dan mendapati putrinya sudah jatuh di lantai, dengan tangan kanannya yang menghitam, kulitnya retak, mulutnya merah dan bengkak, dan kuku-kukunya rusak disebelah colokan listrik.
Dokter mengatakan bahwa meskipun anaknyab saat ini tidak mengancam jiwa, karena terkena 220 volt listrik, tidak diketahui apakah jantung dan otak akan berfungsi maksimal di masa yang akan datang.
" Aku tidak pernah terpikirkan bahwa hal tersebut akan membahayakannya. Di siang hari, dia dibiarkan bermain di dalam rumah sedangkan kami orang dewasa juga berada dirumah namun tidak 100% mengawasinya. Putriku hanya berlari bolak-balik di antara dua kamar. Apa bahayanya?" ungkap wanita itu
Orang tua harus lebih berhati-hati dalam mengawasi anak ya jika tidak ingin terjadi hal seperti ini!