© Facebook.com/Kiki Henky Gunawan
Balita memang membutuhkan perhatian khusus dari orang tua karena masih kecil dan rentan terkena bahaya meski dari benda sepele. Seperti yang dialami oleh seorang anak berusia tiga tahun ini. Dia terbakar api sampai melahap wajah dan sekujur tubuhnya.
Anak ini bernama Ganjar. Dia tinggal bersama dengan ibunya dan kakaknya yang masih berusia 4 tahun di rumah sang nenek yang berada di daerah Pinayungan, Telukjambe Timur. Sang ayah bekerja di Tangerang dan mencari uang untuk keluarganya.
Balita asal Karawang ini mengalami hal yang mengerikan ini saat dirinya sedang asyik bermain dan membawa botol hand sanitizer bekas bersamanya. Dia membawa botol ini keluar dan ternyata di sana sedang ada yang membakar sampah.
Tiba-tiba api langsung menyambar dan mengenai wajah serta tubuh anak malang ini. Ia pun segera diselamatkan dan orang tuanya segera membawa anak ini ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Namun setibanya di sana, petugas malah menolak untuk merawat anak ini. Pihak rumah sakit berdalih bahwa saat itu di RS sedang darurat virus Corona, sehingga tak menerima pasien selain yang terjangkit virus Covid-19 ini.
Keluarganya pun segera membawa anak mereka ke rumah sakit lain yaitu Rumah Sakit Mandaya Karawang karena kondisinya cukup parah dengan luka bakar yang serius. Petugas medis pun segera memberikan pertolongan pada Ganjar dan menangani luka bakar yang dia alami.
Kisah Ganjar ini diceritakan oleh seorang pengguna Facebook yang bernama Kiki Henky Gunawan. Tubuh dan wajah Ganjar yang sempat terbakar ini pun diperban seluruhnya. Ia harus dioperasi segera karena luka bakarnya cukup serius.
Operasi ini pun memakan biaya yang cukup besar yaitu 21 juta rupiah, tetapi masih ditambahkan lagi dengan biaya kontrol dan perawatan. Ganjar pun akhirnya bisa melakukan operasi dengan uang hasil pinjaman dari saudara-saudara.
Kini kondisinya makin membaik dan semoga lekas sembuh. Jangan sampai lengah ya dalam menjaga anak, berhati-hati dengan benda-benda kecil bahkan botol bekas hand sanitizer seperti ini. Semoga kejadian seperti ini tak akan terjadi lagi ke depannya.
