© Herald-dispatch.com
Saat dalam proses pertumbuhan tentu orang tua ingin anaknya lebih lebih unggul dari yang lainnya terutama dalam masalah tinggi. Berbagai cara pun mulai dilakukan, salah satunya yaitu menyuruh sang anak lebih sering melompat agar cepat tinggi. Namun, benarkah melompat makin sering ini akan membuat anak tumbuh tinggi?
Dilansir dari laman World of Buzz (19/01), sepasang suami istri yang berasal dari Cina mendorong anak mereka yang berusia 12 tahun untuk melakukan lompatan sebanyak 1000 kali dalam sehari. Mereka bahkan akan memberikan sang anak uang 20 ribu untuk setiap 1000 lompatan yang dia lakukan.
Hal yang mendasari orang tuanya untuk berbuat demikian karena sang anak memiliki tinggi 145 cm. Sedangkan, tinggi rata-rata untuk anak-anak seusianya adalah 152 cm. Orang tuanya pun ingin anaknya tumbuh tinggi seperti teman-temannya dan percaya bahwa melompat akan membuat si anak lebih tinggi.
Sang ayah memberinya sebuah lompat tali dan sejak saat itu dia mendorong anaknya untuk terus melakukannya setiap hari. Si anak pun selalu melakukan lompatan tali setiap hari kecuali ketika dia sedang jatuh sakit. Bahkan si anak bisa melakukan lompatan sampai 3000 kali per hari.
Setelah melakukan lompatan hari setiap hari selama setahun, sang anak mendapatkan hadiah dari orang tuanya sebesar tujuh juta rupiah lebih. Tentu hadiah itu cukup banyak bagi sang anak.
Yang mungkin cukup membuatnya kecewa yaitu karena setelah melakukan lompatan selama setahun itu, sang anak ternyata tidak tumbuh lebih tinggi. Bahkan dia menjadi siswa terpendek di kelasnya. Selain itu, dia juga menghabiskan uang hadiah orang tuanya untuk membeli camilan-camilan yang kurang sehat. Ternyata lompat tali tidak berefek pada si anak dan tak membuatnya bertambah tinggi. Apakah kamu punya cerita untuk menambah tinggi badan seperti bocah ini?