© Instagram.com/boywilliam17
Boy William baru saja mengungkapkan jika dirinya mengalami gangguan pada telinga kiri yang membuatnya tak bisa mendengar suara 100%. Ia sendiri masih belum mengetahui penyebab pasti gangguan telinga yang dialaminya itu.
Dari sisi medis, Boy William mencoba menjelaskan apa yang menjadi penyebab telinganya mengalami gangguan yang menutup pendengaran sebelah kirinya itu.
Boy William mengungkapkan jika salah satu faktor telinganya mengalami gangguan pendengaran adalah karena sudah dialaminya sejak masih kecil.
" Dulu ada beberapa kemungkinan yang pertama aku katanya pas bayi aku diajak naik pesawat, tahu kan naik pesawat dengung kupingnya, enggak ngerti. Yang kedua bilangnya ada yang dari lahir," ucap Boy di kawasan Jakarta Selatan.
" Cuman itu dia, dulu kita orang tuanya enggak tahu. Jadi gue lahir sebagai bayi yang enggak dicek dan akhirnya tahu pas umur 5 tahun. Kenapa enggak lebih early tahunya, karena kan aku masih ada satu kuping, masih responsive in a way," sambungnya.
Kehilangan pendengaran sebelah memang terasa begitu melelahkan dan mengganggu aktivitas, Boy William mengaku jika ada beberapa pekerjaannya yang mengharuskan dirinya harus mendengar dengan dua telinga.
Meski dirasa sudah dapat menyesuaikan dengan mendengar satu telinga, Boy William terkadang merasa lelah.
" Saat ngehost selalu pakai earpiece, aku selalu pesan gak pakai earpiece. Jadi mungkin sering lihat aku lepas pasang lepas pasang. Sedangkan host lain bisa mendengarkan juri dan kru secara bersamaan. Kadang terasa capek," katanya.
Diusianya saat ini, Boy William pun menginginkan untuk bisa mendengar dua telinga dan melakukan berbagai aktivitas dengan kedua telinganya.
" Saya punya keinginan untuk dengar dengan 2 telinga. Aku pengen menggunakan dua headset, saat ngehost aku mau mencoba pakai dua headset bagian kiri dan bagian kanan. Mau melakukan apapun yang menggunakan dua telinga," ujarnya.
Boy William pun akhirnya berencana untuk memasang Cochler atau implants alat bantu dengar. Alat ini dirancang secara langsung untuk merangsang saraf pendengaran yang membantu penderita gangguan pendengaran di level berat sekalipun.
" Berencana banget, aku berencana banget mau pake Cochlear, aku enggak tahu kapan, aku mau belajar banyak dulu, makanya di oanggung aku benar-benar mau nanya dan mau tahu. Penginnya, tapi gatau kapannya hopefully very very soon i really want to try," pungkasnya.