© Instagram.com/@najwashihab
Genap berusia 45 tahun pada 16 September 2022 kemarin, Najwa Shihab akhirnya blak-blakan soal suaminya yang jarang diungkap pada publik. Tak hanya itu, jurnalis ternama Indonesia ini juga mengakui bahwa dirinya begitu bucin (budak cinta) lepas dari semua imaje yang tertanam pada dirinya.
“Eh, aku tuh bucin tau. Secara tuh aku nikah umur 20 tau,(nggak) Bun? Kamu tahu nggak aku nikah muda banget, umur 20 aku udah nikah,” kata Najwa Shihab yang dikutip dari kanal YouTube Ahansty.
Terlpas dari kebucinannya, Najwa justru mengaku kasihan terhadap sang suami lantaran banyak orang berpikir sang suami akan selalu kalah dalam berdebat dengannya.
" Kasihan deh, karena orang banyak salah sangka sama dia. Banyak yang kemudian ngerasa 'pasti lo kalau sama istri lo dimarahin terus ya,' 'lo pasti enggak bisa lawan debat istri lo ya,' dia kayak seolah-olah terdzolimi mulu,” beber Najwa Shihab yang dikutip pada Sabtu, (17/9/2022).
Melanjutkan obrolannya dengan Ashanty, Najwa juga mengakui bahwa dirinya cukup nurut pada sang suami, “ Enggak mungkin, aku tuh sangat nurut sama suami," kata Najwa sambil tertawa.
" masa?”, jelas Ahanty yang kurang percaya dengan pengkuan Najwa.
Berbicara tentang sosok suaminya, Ibrahim Sjarief Assegaf, Najwa mengaku tak bisa membayangkan seperti apa hidupnya apabila ia tidak menikah dan memilih hidup dengan suaminya.
" Dia sabar, sangat suportif banget sih. Aku merasa kalau misalnya bukan dengan Baim kayaknya aku enggak akan berada di titik karierku saat ini deh, dengan berbagai hal yang aku lalui," sambungnya.
Mendapatkan dukungan sejak awal berkarir, Najwa Shihab teringat bagaimana perjuangan sang suami untuk ia dan keluarga kecilnya.
Momen yang paling berkesan ketika Najwa masih menjadi reporter dan banyak meliput terorisme, bencana, konflik, sang suami datang membawa putranya yang saat itu masih berusia sekitar 6-7 bulan.
" Aku masih nyusuin Izzat, dia ikut bawa Izzat, Izzat umur 6 atau 7 bulan, jadi habis aku selesai liputan, dia nunggu di rumah, waktu itu ada rumah di Solo kebetulan, supaya aku nyusuin Izzat. Habis itu aku liputan lagi, jadi dia nemenin aku liputan teroris," kenang Najwa Shihab.
Menurut Najwa, sang suami seperti kebutuhannya dalam hidupnya sehingga dia tidak akan tahu jika hidup tanpa Baim.
" Aku tumbuh bersama dia, jadi itu yang mengokohkan pondasi hubungan, kedua, karena memang butuh, aku segala hal akan cek dan tanya dia," ucap Najwa.
