Bukan Asal Viral, Ini Maksud di Balik Foto Hitam Putih Bertagar Women Supporting Women di Instagram

Tak hanya selebriti dunia seperti Jennifer Lopez dan Jennifer Aniston, pesohor Indonesia seperti Dian Sastro dan Najwa Shihab pun turut berpartisipasi dalam aksi kampanye media sosial tersebut. Nggak sedikit juga perempuan dari lingkar terdekat kita yang turut mengunggah foto hitam putihnya dengan caption senada.

      View this post on Instagram

A post shared by DIADONA (@diadona.id) on Jul 27, 2020 at 10:09pm PDT

Sebenarnya apa sih maksud dari challenge ini?

Rupanya, challenge ini berawal dari usaha masyarakat Turki untuk meningkatkan perhatian mereka terhadap tingginya tingkat kematian karena femicide, bentuk kekerasan pada perempuan yang dilakukan oleh laki-laki karena alasan gender yang menyebabkan korban terbunuh, di negara tersebut.

"Masyarakat Turki bangun setiap pagi dan melihat foto hitam putih dari perempuan yang telah terbunuh di feed Instagram, koran, dan layar televisi," tulis pengguna Instagram dengan username @beelzeboobs.

"Challenge foto hitam putih itu dimulai sebagai salah satu cara untuk perempuan menunjukkan suaranya. Untuk berdiri dengan solidaritas bersama para perempuan yang sudah lebih dulu tiada. Untuk menunjukkan bahwa suatu hari bisa saja foto kita yang terpampang di berbagai berita dengan filter hitam putih tersebut."

      View this post on Instagram

I have received several requests that wanted me to share this as a post as well. So here goes. I hope this will be able to inform people as to what is going on in Turkey and why the black and white photo challenge exists. Thank you all for sharing this information. #blackandwhite #challengeaccepted #womensupportingwomen #mensupportingwomen #istanbulanla?mas?ya?at?r #blackandwhitechallenge #istanbulsözle?mesiya?at?r

A post shared by Manic Pixie Dream Boy (@beelzeboobz) on Jul 28, 2020 at 5:13am PDT

Tingkat femicide di Turki memang tercatat sangat tinggi. Organisasi setempat bernama We Will Stop Femicide, dikutip dari dw.com, mencatat bahwa pada 2019 saja sebanyak 430 perempuan telah menjadi korban jiwa.

Prinsip patriarki yang masih kental di negara tersebut ditengarai menjadi penyebab banyak terjadinya kekerasan pada perempuan.

Hingga saat ini, publik Turki masih terus berusaha menekan pemerintah agar dapat melakukan langkah tegas dalam menghentikan praktik kekerasan berujung pembunuhan tersebut. Salah satunya dengan menarik perhatian dunia lewat challenge foto hitam putih tersebut.