© Labblog.uofmhealth.org
Anak bisa dikatakan sebagai kado terbesar bagi sebuah keluarga. Kelahirannya jadi hal yang paling dinanti-nanti bagi pasangan suami istri.
Berbicara tentang kelahiran, baru-baru ini ada sebuah kejadian yang langka dialami seorang wanita asal Tiongkok bernama Wang.
Wanita berusia 41 tahun ini baru saja melahirkan anak kembarnya yang kedua pada Selasa (16/6). Menariknya, selang kelahiran anak kembar pertama dan keduanya mencapai 10 tahun!
Melansir dari ladbible (19/6/2020), memang wanita asal Tiongkok ini melakukan program bayi tabung atau IVF sekitar 10 tahun yang lalu di Rumah Sakit Kesehatan Ibu dan Anak Hubei.
Sementara satu embrio ditanamkan ke Wang, yang kemudian melahirkan anak pertamanya yang diberi julukan 'Lu Lu', sisa dari embrio lainnya dibekukan sehingga ia bisa menjalani proses yang sama nantinya. Lebih tepanya 10 tahun kemudian.
Seperti saudara kembarnya, putra kedua Wang ini lahir secara caesar. Bayi yang dijuluki 'Tong Tong' itu lahir dengan berat 3,48 kg.
Otoritas Embriologi Pemupukan Manusia (HFEA) menjelaskan jika seringkali dengan fertilisasi in vitro (IVF) atau suntik sperma (ICSI), mungkin ada embrio berkualitas baik yang tersisa setelah transfer embrio.
Alih-alih membuangnya, ada opsi lain yang bisa orang tua pilih yakni membekukan embrio tersebut seperti yang dilakukan Wang ini. Hal itu bertujuan untuk menggunakan embrio di masa depan (jika pengobatan tidak berhasil misalnya).
Selain itu, embrio juga bisa dibekukan untuk menjaga kesuburan sehingga memungkinkan untuk memiliki bayi lagi nantinya. Sayangnya, nggak semua embrio cocok untuk dibekukan. Bahkan, ada beberapa yang nggak selamat dalam proses ini.
" Masa penyimpanan standar untuk embrio biasanya 10 tahun, meskipun wanita dalam keadaan tertentu bisa menyimpan embrio mereka hingga 55 tahun."
Meski jarak keduanya cukup jauh, menurut Zheng Jie, dokter dari pusat kesuburan rumah sakit tersebut kedua anak Wang merupakan saudara kembar.
" Dari sudut pandang medis, Lu Lu dan Tong Tong adalah saudara kembar," jelasnya.
Rumah sakit itu juga mengatakan bahwa terlepas dari usia Wang yang memasuki kepala empat, seluruh proses kehamilannya relatif lancar.
Rupanya, putra sulung Wang membantu mengurus pekerjaan rumah saat ibunya hamil. Bahkan, ia menawarkan untuk menyerahkan semua uang sakunya senilai 400 yuan atau setara Rp 800 ribu untuk membeli popok calon adiknya.
Karena Wang melahirkan di rumah yang sama seperti sebelumnya, ia pun ditangani oleh dokter yang sama saat dirinya melakukan operasi caesar 10 tahun lalu.
" Dilakukan operasi caesar oleh dokter yang sama, kedua bayi itu dari embrio yang sama, jenis kelamin yang sama, berat yang sama, juga sama-sama lahir pada bulan Juni," kata perwakilan rumah sakit itu.
Ia menambahkan bahwa apa yang terjadi dengan Wang ini merupakan kasus yang sangat jarang, terutama karena kedua anak Wang itu punya banyak kesamaan.
Ternyata, hal seperti ini mungkin terjadi juga ya. Gimana nih kalau menurut kamu? Share pendapatmu di kolom komentar, ya!
