Bukan Main, Emak-Emak di Rusia ini Jadi Juara Dunia Olahraga Lempar Pisau

Reporter : Andrawira Diwiyoga
Kamis, 22 Oktober 2020 11:50
Bukan Main, Emak-Emak di Rusia ini Jadi Juara Dunia Olahraga Lempar Pisau
Padahal, pisaunya bisa dipakai buat motong sayur lho, kok malah dilempar-lemparin sih

Tanya nih gaes, biasanya emak atau ibu kalian di rumah ngapain aja? Masak? Nonto TV? Atau malah pergi main ke rumah tetangga sambil bergosip?

Yang jelas, kegiatan-kegiatan di atas merupakan aktivitas yang wajar dilakukan oleh seorang ibu-ibu. Oiya satu lagi kegiatan emak-emak, yaitu pasa naik motor nyalain lampu sein ke kiri tapi beloknya ke kanan. Gak pakai helm lagi.

Tapi, ada lho emak-emak di negara Rusia yang memiliki hobi yang amazing banget. Bukannya santai nonton TV di rumah atau bergosip dengan tetangga, emak-emak satu ini punya hobi melempar pisau lho.

1 dari 5 halaman

Galina Chuvina

Dikutip dari Oddity Central, seorang emak-emak di Rusia memiliki hobi yang gak biasa yaitu menjadi atlit melempar pisau. Bahkan, ia sempat menjadi juara dunia dalam olahraga ini lho.

Emak-Emak tersebut bernama Galina Chuvina yang kini berusia 68 tahun. Galina memulai karir menjadi seorang atlit pelempar pisau di usia 56 tahun pada tahun 2007. Galina sempat menjadi juara nasional melempar pisau sebanyak delapan kali, sempat menjadi juara Eropa bahkan dunia lho.

2 dari 5 halaman

Sasovo

Mulanya, Galina merupakan seorang pensiunan yang mendapatkan pekerjaan sederhana sebagai penjaga tempat pentitipan jaket di kolam renang. Galina tinggal di sebuah kota kecil di Rusia bernama Sasovo.

Lalau, ada dua anak muda yang berniat untuk mendirikan sebuah klub lempar pisau di Sasovo, dan Galina menjadi salah satu pendaftar pertama di perkumpulan tersebut. Belum genap dua bulan berlatih, Galina mendapat kabar bahwa kota kecilnya tersebut bakal jadi tuan rumah dalam lomba melempar pisau se-Rusia.

Galina yang amatir pun mendaftar dalam kompetisi tersebut melawan para atlit lempar pisau profesional dari seluruh Rusia. Namun, di kompetisi pertamanya yang galina ikuti tersebut, bukannyakalah, ia malah menjadi juara satu lompa melempar pisau lho.

Galina Chuvina

3 dari 5 halaman

Baba Galya

Banyak yang kaget akan akan pencapaian Galina yang menjadi juara pertama. Namun, banyak juga yang bilang kalau itu hanyalah keberuntungan pertama.

Nyatanya, keberuntungan tersebut diciptakan berkali-kali oleh Galina. Ia pun berkali-kali menjadi juara nasional dalam olahraga lempar pisau.

Di tahun 2008, Galina mengikuti kejuaraan lempar pisau dunia yang diselenggarakan di Kaliningrad dan melawan 36 atlit pelempar pisau dari seluruh dunia. Baru menjadi atlit lempar pisau setahun, Galina sudah menjadi juara dunia dalam olahraga tersebut. Ia pun dijuluki 'Baba Galya' setelah kompetisi tersebut.

4 dari 5 halaman

Telah Dilupakan

Sepanjang karirnya menjadi atlit lempar pisau, Galina telah mendapatkan puluhan medali. Ia pun dianggap sebagai sebuah harta karun terpendam dalam olahraga ini, namun tidak di negaranya sendiri.

Sempat menjadi sensasional satu negara, Galina mendapatkan perhatian yang berlebih dari pers dan media yang meliputnya. Namun, tidak ada bentuk dukungan signifikan dari negaranya sendiri. Ketika usianya semakin mempengaruhi performa dan fisiknya, Galina berhenti mengikuti kompetisi karena sudah tidak kuat lagi bepergian.

Kini, Galina tinggal di kota kecilnya Sasovo dan hidup di rumah tua yang kondisinya sudah memprihatinkan. Kehidupannya kini hanya mengandalkan uang pensiunannya walaupun telah mengharumkan nama Rusia di kancah internasional.

Galina Chuvina

Beri Komentar