© Tiktok.com/@natta_reza
Sejak awal virus corona merebak dan anjuran untuk di rumah saja digalakkan, muncul satu kebiasaan yang cukup merugikan di masyarakat, yakni belanja dalam jumlah besar untuk menimbun persediaan.
Kebiasaan yang biasa disebut panic buying ini dianggap egois karena yang bisa melakukannya hanya mereka yang mampu. Masyarakat yang secara ekonomi kurang akan cenderung dirugikan karena kalah start dalam memborong barang.
Baru-baru ini, sebuah video viral muncul dari media sosial Tiktok memperlihatkan aksi seorang cowok yang memborong belanjaan di supermarket. Belanjaannya bahkan sebanyak lebih dari satu keranjang penuh.
Namun alih-alih mendapatkan hujatan, aksi cowok itu justru menuai banyak pujian. Lho, kok?
Video tersebut diunggah oleh Natta Reza di Tiktok dan Instagram. Pujian dituainya karena hasil borongan itu nggak digunakan untuk dirinya sendiri, melainkan dibagi-bagikan.
Setelah memborong banyak kebutuhan pokok, Natta Reza kemudian mewadahinya dalam tas-tas kecil. Tas-tas berisi kebutuhan pokok itu kemudian dibagi ke masyarakat yang masih harus bekerja di luar seperti pemulung, pedagang keliling, serta petugas kebersihan.
Selain tas berisi kebutuhan pokok, Natta Reza juga turut membagikan masker agar mereka bisa bekerja dengan lebih aman.
Di akun Tiktok @natta_reza, video tersebut sudah ditonton lebih dari 900.000 kali. Sementara itu di Instagram dengan username sama, aksi simpatik itu telah disaksikan lebih dari 210.000 kali dan mendapatkan 50.000an like.
View this post on Instagram
Pengaruhnya bahkan sampai merambah ke media sosial lain, yakni Twitter. Diunggah ulang oleh aku @vvellplayedd, video tersebut sudah diretweet oleh 34.000 lebih pengguna dan di-like hampir 60.000 kali.
Tolong di perbanyak konten positif seperti ini selama masih masa pandemi, biar semua orang bisa ketularan energi positif nya juga ???????? pic.twitter.com/w6ior85G7A
— Jade (@vvellplayedd) April 1, 2020
Komentar netizen pun sangat positif. Beberapa mengatakan salut dan ingin meniru apa yang dilakukan Natta Reza. Nggak sedikit juga yang sudah melakukan perbuatan baik itu sesuai kemampuan.
Aku biasa sepedaan. Aku tau salah karena baiknya dirumah aja. Gak ketolong banget. Tp akhirnya sekarang aku sepedaan selalu bawa sembako sehari 4 bungkus. Sekalian bantu orang yang papasan dijalan yang kelihatan butuh bantuan. Seneng banget bisa liat senyum orang lain... pic.twitter.com/oJnL1lIgoG
— ?? (@ultimateoof) April 1, 2020
Abis bantuin bungkusin inii buat abangku sama temen temen temennya bagi bagiin bantuan kecil, tp gua bantu bungkusin doang bc kere???????? pic.twitter.com/bjBvhBlMJ9
— fatin????? (@Salviohexilynx) April 1, 2020
Ga seberapa tp semoga bermanfaat, aku baru beli blm sempet ngebungkusin. Semoga bsk suda bisa dibagikannn. pic.twitter.com/1hFBOCi77Q
— Dia (@diendwe) April 1, 2020
Hmm, jadi jelas ya sekarang para masyarakat. Kalian boleh memborong belanjaan asal dibagikan ulang ke saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Kalau memborong tapi dibuat kebutuhan sendiri? Itu namanya egois!