Bukannya Diberi Upah, Tukang Bersih-Bersih di Sri Lanka Malah Harus Membayar Saat Bekerja

Reporter : Andrawira Diwiyoga
Selasa, 25 Agustus 2020 14:55
Bukannya Diberi Upah, Tukang Bersih-Bersih di Sri Lanka Malah Harus Membayar Saat Bekerja
Jika kamu bertanya pada tukang bersih-bersih tersebut, mereka akan menjawab kalau pekerjaan mereka adalah penambang emas

Biasanya, orang rela melakukan pekerjaan apapun karena upah yang diberikan. namun, hal yang berbeda justru terjadi di Sri Lanka.

Di Sri Lanka, bukannya mendapat upah, tukang bersih-bersih disana malah harus membayar saat melakukan tugasnya tersebut.

Hal ini terjadi di Sea Street, pusat perhiasan dan jual beli emas diKolombo, ibukota Sri Lanka. Sebenarnya, para tukang-bersih-bersih tersebut membayar atas tugasnya untuk mendapatkan izin dari sang pemilik toko emas.

1 dari 5 halaman

Sea Street

Dikutip dari South China Morning Post, Mavin (47) memiliki pekerjaan yaitu tukang bersih-bersih di toko perhiasan di Sea Street. Bagi Mavin, Sea Street merupakan 'tambang emas' baginya.

Sepanjang jalan Sea Street memang dipenuhi dengan toko emas dan perhiasan. Namun, bukan berarti Mavin bisa seenaknya mendapatkan barang-barang berharga tersebut secara cuma-cuma.

2 dari 5 halaman

Emas yang Menempel di Tubuh

Mavin pun menjelaskan mengapa ia harus membayar pemilik toko untuk bersih-bersih di tempat tersebut. Mavin hanya mengincar 'limbah' emas yang ada di toko-toko tersebut.

Para pengrajin emas di toko-toko tersebut pasti akan menyia-nyiakan sejumlah material emas yang mereka olah. Walaupun hanya tersisa dalam bentuk partikel mikro, tetap saja material itu adalah emas.

Karena para pengrajin tersebut akan berkeringat saat bekerja, sisa-sisa emas tersebut pun akan menempel di tubuh mereka. Jadi, jika mereka mandi atau berkeliling di sekitaran toko, emas-emas yang ada di tubuh mereka pun akan berjatuhan di lantai.

Tukang Bersih-bersih di Sri Lanka

3 dari 5 halaman

Bak Penambang Emas

" Untuk membersihkan kamar mandi di atau toilet di Sea Street, tukang bersih-bersihnya harus membayar sang pemilik. Walaupun begitu, saya tetap tidak akan tahu apakah akan mengumpulkan banyak emas atau tidak sma sekali. Ini seperti roda keberuntungan, tidak bisa diprediksi," ucap Mavin saat diwawancarai.

Setelah mengumpulkan debu dan menggosok kamar mandi secara hati-hati, para pembersih tersebut melakukan hal yang dilakukan para penambang emas di masa lalu. Debu atau pasir yang diyakini mengandung emas akan dibersihkan dengan cara direndam asam dan boraks untuk melarutkan residu yang tidak diinginkan.

Tukang Bersih-bersih di Sri Lanka

4 dari 5 halaman

Selalu Untung

Mavin juga menambahkan kalau dirinya selalu mendapatkan keuntungan dalam melakukan pekerjaan uniknya tersebut.

" Saya tidak pernah kehilangan apapun, saya selalu untuk dalam melakukan hal ini," ucap Mavin.

Beri Komentar