© Instagram.com/hedi_yunus - Ninokayam
Membangun karir solo bersamaan dengan proyek kelompok dalam sebuah band adalah hal yang rawan menimbulkan perpecahan. Nggak sedikit personel yang kemudian memutuskan keluar secara permanen dari sebuah band karena merasa lebih sukses secara karir solo.
Di antara personel band yang tak sanggup menyeimbangkan karir solo dan kelompok, rupanya masih ada beberapa vokalis yang bisa tetap berkarya sendiri tanpa harus meninggalkan rekan-rekan grupnya.
Berikut ini adalah 10 vokalis yang berkarir solo tanpa meninggalkan band masing-masing.
Siapa yang nggak kenal dengan vokalis band legendaris Gigi, Armand Maulana? Sekian tahun malang melintang di industri musik Indonesia, Armand bersama vokal khas dan aksi panggungnya tentu sangat membekas di memori para penikmat lagu-lagunya. Biasa membawakan lagu-lagu berunsur rock dalam band Gigi, Armand menampilkan hal yang berbeda ketika merilis single solonya. Nuansa pop lebih terasa kental dalam lagu-lagu solo Armand seperti 'Sebelah Mata' dan 'Hanya Engkau yang Bisa'.
Lagu cinta manis dan suara lembut dari tiga orang vokalis adalah senjata Kahitna yang seringkali memancing jeritan para gadis. Hedi Yunus, salah satu vokalis Kahitna, pun sempat merilis beberapa lagu single. Uniknya, meski merupakan proyek solo, lagu-lagu Hedi Yunus seperti 'Suratku' dan 'Sebatas Mimpi' tetap melibatkan Yovie Widianto di dalamnya. Menunjukkan bagaimana suportifnya personel lain Kahitna terhadap karir solo rekannya.
Mario Ginanjar adalah nama yang paling belakangan masuk ke dalam grup band Kahitna. Meskipun usia bergabungnya yang relatif lebih muda dibanding personel lain, nyatanya Mario tetap bisa menjalankan karya solo tanpa harus meninggalkan peran utamanya dalam grup band Kahitna. 'Menyimpan Hati' dan 'Sungguh Rindu' adalah dua di antara beberapa single solo milik Mario.
Baskara Putra, vokalis grup band .feast, memiliki sebuah proyek solo. Dalam proyek solonya tersebut, Baskara memperkenalkan dirinya sebagai Hindia. Nggak cuma sekedar merilis single, di bawah nama Hindia, Baskara telah membuahkan satu album berjudul 'Menari dengan Bayangan'.
Gitaris sekaligus vokalis untuk band Barasuara ini baru saja menelurkan sebuah single yang dirilis kala pandemi. Lewat lagu berjudul 'Krisis Hiburan' itu Iga Massardi menceritakan kondisi karantina di rumah yang mulai terasa membosankan. Perasaan yang sangat relate dengan situasi terkini.
Sebenarnya Nino Kayam sudah beberapa kali menyanyi tanpa membawa nama RAN, namun proyek yang dijalaninya tersebut merupakan karya lagu duet. Salah satu komposer dalam grup Laleilmanino ini akhirnya meluncurkan karya individunya yang diwujudkan dalam single berjudul 'Pergilah'.
Biasa menyanyikan bait rap dalam lagu-lagu RAN, Rayi Putra nampaknya penasaran untuk lebih mengeksplorasi sisi hip-hop dalam dirinya. Hal tersebut nampak terlihat dari beberapa single yang telah dirilisnya seperti 'Bagaimana dengan Aku?' dan 'Apa Kabar?'.
Mikha Angelo memang memulai karirnya sebagai solois lewat ajang pencarian bakat X Factor. Namun namanya kemudian melejit setelah berkarya bersama kedua kakaknya dalam grup The Overtunes. Lama berkarya dalam grup, Mikha kemudian kembali bernyanyi sendiri dalam lagu yang berjudul 'Run'.
Suara melengking yang menyanyikan lirik depresif adalah ciri khas dari grup band Last Child. Nuansanya menjadi sedikit berbeda ketika sang vokalis, Virgoun Tambunan memutuskan untuk merilis sebuah karya solo berjudul 'Surat Cinta untuk Starla'. Suara tinggi Virgoun lebih terasa " manis" dalam lagu yang ditulis untuk anak perempuannya tersebut.
Sekelompok pemuda asal pelosok Lampung yang sukses membawakan lagu-lagu pop melayu dalam band bernama Kangen Band sempat menjadi fenomena di industri musik Indonesia. Sang vokalis, Andika Mahesa, adalah salah satu yang paling sering menjadi sorotan. Penampilan, aksi panggung, serta kehidupan pribadinya membuat banyak mata tertuju padanya. Andika kemudian mengejutkan banyak pihak setelah merilis lagu solo berjudul 'Tunggu Aku' yang berada di kutub berbeda jika dibandingkan dengan karya terdahulunya.
Dua hal yang patut dipuji dari lancarnya karir solo dan grup dari para vokalis di atas: mereka nggak egois dengan meninggalkan rekan-rekan seperjuangannya, pun begitu dengan personel band lain yang sangat suportif terhadap perkembangan karir individu teman satu kelompoknya.
Semoga bisa tetap berkarya sebagai solois dan sebagai personel band dengan sama bagusnya deh ya!