© Https://kitabisa.com/campaign/masjidzeinulmalik
Tak semua orang bisa menikmati fasilitas tempat ibadah yang mudah dijangkau dari tempatnya berada. Itulah yang dialami oleh para buruh perkebunan yang ada di Kampung Cikeusik, Pandeglang, Banten. Namun, meski demikian mereka tetap beribadah ke masjid meski harus menempuh jarak yang cukup jauh.
"Selama puluhan tahun kami tinggal di sini, kami tak pernah mendengar adzan berkumandang. Sebab pemukiman kami jauh dari masjid", kata seorang buruh yang dituliskan di laman kitabisa.com. Diketahui, masjid yang terdekat berjarak 1 km jauhnya dari tempat tinggal mereka.
Kampung Cikeusik ini memang salah satu daerah di pelosok Banten yang masih sangat tertinggal. Salah satu yang paling dirasakan warga di sana adalah tempat ibadah yang jaraknya begitu jauh dari rumah. Mereka yang kebanyakan adalah buruh perkebunan ini sering kesulitan untuk mendirikan sholat.
Untungnya saat ini, ada pihak yang berniat untuk membangun sebuah masjid di Kampung Cikeusik yaitu dari Johari Zein Foundation. Agar para buruh ini bisa melaksanakan sholatnya dengan tepat waktu. Selain itu, akan didirikan pondok pesantren pula di kampung ini.
Masjid ini nantinya akan diberi nama Masjid Zeinul Malik yang berada di tengah hutan jati dan lahan perkebunan. Namun tentu biaya untuk pembangunan masjid ini tidaklah sedikit dan memakan banyak dana. Meski begitu tentu tak boleh berputus asa untuk mewujudkan impian mulia ini agar para buruh tak harus menempuh jarak 1 km lagi untuk beribadah.
Jika kamu jngin membantu pembangunan masjid ini, kamu bisa berdonasi di link berikut ini, Donasi untuk Masjid di Tengah Hutan Jati dan Lahan Perkebunan. Semoga amal ibadah kita diterima oleh yang Maha Kuasa. Mari perbanyak memberi dan berbuat baik pada sesama.