© Instagram.com/maudyayunda
Aktris Maudy Ayunda tengah menjadi perbincangan hangat. Hal ini lantaran aris multitalenta ini baru saja menduduki posisi sebagai juru bicara Presidensi G20.
Tak main-main pemerintah memilih artis asal Jakarta ini. Salah satu alasannya, Maudy dianggap mampu dan mumpuni dalam berkomunkasi bahasa asing.
Sepak terjang Maudy Ayunda di dunia hiburan memang tak diragukan lagi. Dia banyak membintangi film hingga membuat dan menyanyikan lagu yang selalu sukses di pasaran.
Kepiawaiannya di dunia hiburan ini diimbangi dengan segudang prstasi akademik yang terbilang luar biasa. Beberapa kali, prestasi yang diraih Maudy Ayunda selalu trending di jagat sosial media dan memjdi perbincangan.
Di tahun 2021, Maudy masuk dalam daftar 30 Under 30 di Forbes. Ia satu-satunya aktris dan penyanyi dari Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut.
Sebelumnya, Forbes juga melakukan seleksi terhdap 2500 nominasi. Maudy Ayunda berhasil mencuri perhatian dewan juri melalui prestasi dan karyanya.
Berikut adalah deretan prestasi akademik Maudy Ayunda lainya yang membuat pemerintah terpikt menjdikanny sebagai juru bicara Presidensi G20:
Tak main-main, Maudy menempuh pendidikan S1nya di negeri Inggris tepatnya di Oxford University dan lulus dengaan nilai cumlaud lho. Dia menjadi satu-satunya orang Indonesia yang berhasil lulus di jurusan Politics, Philosophy, and Economics (PPE).
Kelulusan cumlaude-nya ini patut dibanggakan, lantaran dia berhasil menuntaskan kuliahnya hanya dalam waktu tiga tahun. Selama berkuliah, Maudy Ayunda juga tergabung ke dalam Oxford Economics Society dan dipercaya menjadi Head of Speakers.
Kemampuan pendidikannya yang terbilang luar bisa ini membuat Maudy sering diundang menjadi pembicara di berbagai forum internasional. Salah satunya, yaitu Kongres Diaspora Indonesia pada tahun 2017 lalu.
Di kongres tersebut turut dihadiri mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Forum lainnya yang mengundangnya, yakni The Regional Conference Evaluate The Millenium Development Goals and Looks to Creating a Foundation for the Post 2015, Indonesian Women's Forum 2018, dan masih banyak lainnya.
Pemain film Habibe Ainun 3 ini juga akti dalam kepedulian sosial. Ia mendirikan Yayasan Maudy Ayunda Foundation sebagai bentuk kepeduliannya terhadap anak-anak muda Indonesia.
Yayasan ini berfokus pada program beasiswa untuk anak-anak miskin dan mentoring. Selain itu Maudy juga adalah co-founder dari gerakan Leaders Camp. Gerakan ini adalah gerakan berbagi ilmu ke sekolah-sekolah, menyebar sejuta buku, beasiswa dalam dan luar negeri, dan masih banyak kegiatan lainnya.
Prestasi akademik Maudy Ayunda tak hanya behenti begitu saja. Setelah lulus dari Oxford, penyanyi yang sukses dengan single " Perahu Kertas" itu kembali melanjutkan pendidikannya di jenjang master di Stanford.
Di Stanford, Maudy Ayunda mengambil Joint Degree Program (JDP). Yaitu, program kombinasi dua gelar pasca sarjana yang dapat diambil mahasiswa secara bersamaan. Maudy mengambil jurusan administrasi bisnis dan juga pendidikan.
Itulah sederet prestasi Maudy Ayunda. Wajar banget ya, kalau pemerintah memilihnya sebagai juru bicara Presiden G20 Dizens.