© Shutterstock.com/Maharani Afifah
Siapa nih yang suka makan belut? Yaps, meskipun bentuknya bikin geli namun tak dipungkiri kalau jenis ikan air tawa ini cukup banyak penggemarnya sebab rasa dagingnya yang kenyal dan gurih.
Tak heran kalau permintaan ikan belut semakin meningkat, bahkan dari kalian juga mencari cara budidaya belut dengan baik. Penasaran bagaimana caranya?
Untuk itu langsung saja simak ulasan berikut ini tentang cara budidaya belut yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Banyak cara yang dilakukan para peternak untuk membudidayakan belut seperti di sawah, kolam maupun drum. Tapi, cara budidaya belut dengan terpal nampaknya menjadi hal baru dan mulai banyak diminati.
Kalau kamu penasaran bagaimana cara budidaya belut dengan terpal, berikut ini kami sampaikan langkah-langkahnya, diantaranya:
Langkah pertama budidaya belut dengan terpal ialah kamu harus membuat setidaknya lima kolam terpal. Dikarenakan belut termasuk karnivora oleh karena itu kamu harus memisahka belut sesuai dengan ukurannya, kalau tidak mereka akan saling memakan.
Setelah membuat kolam, langkah berikutnya adalah memilih bibit yang baik, seperti bibit yang mulus, aktif, dan gesit. Dengan begitu akan menghasilkan belut yang berkualitas.
Terakhir, saat proses budidaya belut dengan terpal yang tak boleh terlewatkan ialah dengan pemberian makan. Pemberian makan ini bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti cacing tanah, keong, ikan kecil dan lain sebagainya.
Selain dengan terpal, adapula cara budidaya belut yang bisa kamu lakukan dengan mudah, yaitu tanpa menggunakan lumpur. Namun kelemahannya kamu juga harus menyiapkan makanan yang cukup, sebab belut hanya akan memakan makanan yang disediakan.
Untuk itu, berikut cara budidaya belut tanpa lumpur yang bisa dicoba untuk pemula.
Sebelum membudidayakan ikan belut, siapkanlah sebuah kolam yang sudah dibeton sekelilingnya dan berisi air bersih yang tidak mengandung zat kimia dengan suhu 26-28 derajat Celsius.
Setelah membuat kolam, proses budidaya belut tanpa lumpur selanjutnya ialah dengan menyiapkan bibit yang akan digunakan.
Adapun ciri-ciri bibit baik yang harus diperhatikan ialah:
- Berukuran 10-12cm
- Tidak terlihat pucat
- Tidak terluka atau cacat
- Mengeras saat dipegang
Kalau sudah menemukan bibit dengan kriteria di atas, berikutnya kamu bisa menebar benihnya. Pelru diingat, karena cara budidaya belut yang satu ini tidak dilaukan dengan lumpur maka kamu bisa menebar lebih banyak bibit.
Cara budidaya belut selanjutnya adalah dengan pemberian makan. Dalam hal ini pakan yang diberikan harus pas, tidak terlalu banyak atau sedikit, sebab kalau terlalu banyak nantinya air akan cepat kotot dan membuat belut mudah sakit dan mati.
Oleh karena itu, beri pakan yang disukai belut diantaranya, ikan cere, kecebong, keong sawah, ulat Hongkong, dan cacing merah.
Selain memberi makan secara teratur, cara budidaya belut tanpa lumpur berikutnya ialah proses perawatan. Dalam hal ini kamu harus memperhatikan kualitas air. Untuk itu pastikan selalu menggantu atau mensirkulasi air saat keasaman maksimal melebihi batas keasaman.
Prosen panen belut sebenarnya relatif sangat mudah untuk dilakukan, sebab kamu tinggal mengangkat jaring yang sudah disiapkan sebelumnya.
Tapi, kalau kamu tidak menggunakan jaring, kamu tinggal kuras saja kolam tersebut. Gampang kan? Ohya, sebelum panen pastikan kamu sudah menyiapkan wadah untuk penyimpanan belut-belut tersebut ya.
Itulah cara budidaya belut dengan terpal yang mudah dilakukan para pemula. Semoga bermanfaat!