© Blog.samboat
Melukis atau menggambar di permukaan yang luas adalah cara membuat graffiti yang biasa kita kenal. Media dengan ukuran luas ini bisar kertas, dinding atau tembok. Seni yang satu ini memiliki makna menyampaikan pesan seorang individu atau golongan kepada publik lewat media visual guys.
Oh iya, berbeda dengan lukisan bebas atau akbstrak, teknik cara membuat graffiti memiliki perbedaan. Menurut beberapa sumber, graffiti adalah coretan yang umunya di dinding menggunakan komposisi garis, bentuk, warna dan volume untuk menuliskan kata.
Alat yang digunakan juga nggak hanya pakai kuas dan cat tapi juga ada yang pakai proyektor LCD loh! Penasaran kan kayak gimana seni yang satu ini?
Nah, sebelum membahas cara membuat garffiti, kita kenali dulu sejarah singkatnya yuk! Graffiti ini sudah ada dari zaman Mesir kuno, yang mana sering terdapat di dinding kuil. Dulunya, menjadi media komunikasi guys!
Sedangkan, di Indonesia sendiri graffiti dikenal saat masa kemerdekaan, yaitu tahun 1945. Pada era tersebut, graffiti dipakai untuk menyebarluaskan semangat perjuangan. Bisa kita temui dalam karya pelukis Affandi yang judulnya " Boeng Ajo Boeng" . Ada juga graffiti-graffiti di tembok dan gerbang kereta bertuliskan " Merdeka atau Mati" .
Kemudian, graffiti semakin berkembang di tahun 1990 dengan munculnya komunitas graffiti. Sejak itu pula, graffiti menjadi wadah untuk menyuarakan isu politik dan sosial budaya di Indonesia. Nggak heran ya, kalau seni graffiti menjadi ajang mengekspresikan diri.
Sekarang, kita coba untuk cara membuat graffiti yuk!
1. Untuk cara membuat graffiti nama di kertas kamu bisa memulainya dengan menggambar sketsa garis berukuran besar untuk huruf. Mulai pakai pensil dulu ya, biar kalau salah bisa dihapus.
2. Kalau sudah yakin dengan sketsanya, mulai tebali garis yang sesungguhnya. Biasanya huruf di graffiti itu saling terhubung, bersimpangan atau menimpa.
3. Terus kamu sudah bisa memulai dengan mengisi garis luar menggunakan warna dasar. Untuk garis tepi biasanya digunakan warna yang lebih tebal.
4. Jika sudah, kamu tinggal tambahkan detail sesuka seleramu deh. Desain yang kamu pilih juga ada beragam, seperti balon, halus, bergetah, garis tegak, logam dan sebagainya.
5. Biar graffitimu semakin memukau dan tajam, tambahkan efek bayangan.
Kalau tadi sudah di kertas, kali ini cara membuat graffiti nama di tembok untuk pemula. Jangan kebayang susah dulu ya guys, lihat dan coba tirukan pelan-pelan langkahnya.
1. Langkah awal dalam cara membuat graffiti di tembok yang perlu kamu lakukan adalah menyiapkan alat dan bahan serta izin lingkungan. Biasanya bisa menggunakan cat tembok atau pilok berwarna.
2. Karena kali ini medianya berbeda, yaitu di tembok, maka pilih lokasi yang strategis dan juga dapat izin lingkungan ya. Tetap jaga sopan santun agar tidak mengganggu orang lain juga.
3. Pastikan tembok yang mau kamu lkis berwarna putih, atau kamu bisa mengecatnya dengan warna tersebut. Hal ini membuat graffiti lebih menyatu.
4. Kemudian, buat sketsa terlebih dulu di kertas. Tapi kalau kamu sudah cukup yakin, bisa memulainya di tembok langsung.
5. Lalu mulai bubuhkan garis luar menggunakan cat warna hitam untuk memberi kesan tegas pada lukisan.
6. Terus tinggal kamu pilih deh warna sesuai selera atau sesuai tema untuk memperindah lukisanmu.
7. Kamu juga bisa menambahkan bentuk desain lainnya dalam graffitimu.
Oh iya, warna graffiti biasanya memilih warna kontras agar lebih terlihat. Tapi ada juga yang pakai warna dengan sifat komplementer atau senada dengan warna dasar.
Selain hal-hal di atas yang perlu kamu perhatikan dalam membuat graffiti, pastikan juga kaaryamu itu orisinil dari pikiranmu yang mau disampaikan ya. Jangan sampai menjiplak milik orang lain. Nggak apa kok, kalau mau belajar atau terinspirasi dari orang, asal jangan meniru atau menjiplak.
Gimana, buat langkah awal cara membuat graffiti bagi pemula nggak sesusah bayanganmu kan? Selamat mencoba berkreasi!