Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun dan Kotoran Sapi yang Alami untuk Tanaman di Rumah

Reporter : Wicha Mashita
Selasa, 11 Agustus 2020 15:30
Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun dan Kotoran Sapi yang Alami untuk Tanaman di Rumah
Biar lebih alami hasil tanamannya, kayak gini loh cara membuat pupuk kompos.

Cara membuat pupuk kompos ini bisa menjadi salah satu gerakanmu mendukung melestarikan lingkungan loh! Dengan memanfaatkan daun, kotoran sapi, sampai sampah organik, kamu bisa memuat pupuk kompos yang bermanfaat bagi tanaman serta ramah terhadap lingkungan.

Daripada sekedar dibuang, kan lebih baik dimanfaatkan untuk cara membuat pupuk kompos, lebih bermanfaat deh. Tenang saja guys, merangkum dari berbagai sumber, cara membuat pupuk kompos ini mudah kok. Bisa langsung kamu praktikan. Apalagi pupuk organik begini jauh lebih memberikan hasil tanaman berkualitas daripada yang berbahan kimia.

1 dari 5 halaman

Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun

Cara Membuat Pupuk Kompos


Ada beberapa bahan alami yang bisa dipakai cara membuat pupuk kompos, salah satunya adalah daun-daun kering. Membuat kompos dari daun ini prosesnya lebih mudah dan ringan loh! Iya, nggak butuh terlalu banyak tenaga untuk dikuras.

1. Nah, cara membuat pupuk kompos dari daun yang pertama adalah perlu memerhatikan daun. Pilih daun-daun yang kering berwarna kecokelatan ya.

2. Siapkan lubang di tanah sebagai tempat pembuatan pupuk kompos.

3. Masukkan dedaunan kering ke dalam lubang lalu ditimbun pakai tanah.

4. Siapkan ember dengan ukuran agak besar lalu isi bagian dasar dengan tanah atau kompos yang sudah jadi.

5. Masukkan sampah daunnya lalu bagian atas ditutup lagi dengan tanah. Biarkan saja daun-daun terkena panas dan hujan. Biasanya memakan waktu berbulan-bulan untuk menjadi pupuk kompos.

2 dari 5 halaman

Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun

Eits.. tapi tenang saja. Ada kok cara membuat pupuk kompos dari daun yang cepat dan sederhana. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan.

1. Mencacah sampah daun menjadi ukuran yang lebih kecil. Soalnya semakin lembut ukuran sampah daun, maka semakin luas permukaan kerja dari mikroorganisme starter.

2. Kamu juga bisa menambahkan bahan yang bersifat sumber tenaga untuk bakteri, misalnya gula, dedak padi atau molases.

3. Tumpukan kompos dibolak-balik secara berkala dan teratur agar prosesnya lebih cepat.

4. Menambahkan starter bakteri lainnya juga bisa mempercepat, seperti EM4 pertanian, starbio atau mikro organisme lokal.

3 dari 5 halaman

Jadi beginilah cara membuat pupuk kompos dari daun yang cepat dan mudah.

Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun

1. Potong daun menjadi ukuran yang lebih kecil, sekitar 2-3 cm.

2. Masukkan daun yang sudah dipotong ke tempat pembuatan kompos, isi dengan lapis per lapis ya.

3. Setiap lapisan dalam wadah disiram dengan EM4 atau mol.

4. Tutup lagi lapisan sampah tapi jangan terlalu rapat. Proses ini biasanya memakan waktu 1-2 bulan.

5. Lakukan pembalikan daun secara berkala, yaitu setiap 3 hari sekali. Soalnya kalau nggak dibalik, bakteri yang dominan bekerja hanya lactoacillus. Sedangkan bakteri lain seperti mostly aerobik jadi minim bekerja.

4 dari 5 halaman

Cara Membuat Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi

Cara Membuat Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi


Nah, kalau tadi dari sampah daun, kali ini cara membuat pupuk kompos dari kotoran sapi. Memang membutuhkan effort lebih untuk pembuatannya, sebab lebih berat. Namun, keuntungannya pupuk jadi lebih cepat daripada yang dari daun.

Sebelum melakukan pembuatan pupuk, kamu perlu menyiapkan alat dan bahan terlebih dulu, yaitu:

- Kotoran sapi sebanyak 800 kg


- Sekam padi sebanyak 200 kg

- Air secukupnya

- Dekomposer (stardec) sebanyak 2,5 kg

- Molases 2,5 liter

- Cangkul 2 buah

- Sekop 2 buah

- Tempat untuk menutup adukan

- Tempat teduh dari sinar matahari dan hujan

- Gudang penyimpanan

- Terpal

5 dari 5 halaman

Langkah-langkah Cara Membuat Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi

Cara Membuat Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi

1. Siapkan alat dan bahan lalu letakkan kotoran sapi di bawah sekam padi.

2. Taburkan stardec secara merata dan encerkan Molasser lalu disiramkan secara merata.

3. Jika semua sudah tercampur, aduk adonan selagi mengatur kelembapan 60%. Ciri-cirinya, jika digenggam tidak pecah tapi tidak ada juga tetesan air sehingga tangan tidak basah.

4. Kalau kurang lembab, kamu bisa tambahkan air ya.

5. Tutup semua bahan yang sudah diaduk tadi pakai terpal.

6. Lakukan pembalikan adonan setiap minggu dan pengecekan proses di hari ketiga. Kalau terasa panas, berarti proses sedang berjalan.

7. Proses pengomposan terjadi selama 3 minggu. Setelahnya, bahan tidak lagi panas dan bau.

Kompos yang sudah jadi ditandai dengan warna cokelat kehitaman, aroma tidak menyengat melainkan bau seperti tanah atau humus hutan dan teksturnya tidak menggumpal. Kalau ditekan lunak dan akan hancur dengan mudah.

Gimana, gampang kan cara membuat pupuk kompos dari daun maupun kotoran sapi? Kamu bisa memilih salah satu bahan di atas atau keduanya.

Beri Komentar