© 2020 Shutterstock.com/Old Man Stocker
Sebelum kegiatan tanam menanam lagi hits banget di era New Normal ini, bunga anggrek sudah jadi favorit untuk ditanam dan dijadikan hiasan. Cara menanam anggrek dan membuatnya subur memang susah, tapi ternyata ada masih banyak varietas anggek yang bisa tumbuh subur dengan mudah.
Ada banyak banget spesies anggrek, jumlahnya bisa mencapai 26 ribu dan tersebar di daerah tropika basah sampai ke wilayah sirkumpular.
Untuk di wilayah Indonesia sendiri, paling tidak ada lima ribu spesies yang tersebsar di seluruh penjuru Indonesia. Kebanyakan tanaman anggresk yang ditana memiliki bentuk oval memanjang dan tulang daun yang memanjang. Tahu nggak sih, bentuk daun tersebut berkaitan dengan fungsinya untuk menyimpan cadangan air
Untuk cara menanam anggrek yang mudah dengan tingkat keberhasilan tinggi, pastikan untuk memilih varietas yang nggak rewel. Cara menanam anggrek bisa dilaukan degan stek batang atau langsung dari biji bibit anggrek.
Dilansir dari Kutanam, yuk intip gimana cara menanam anggrek bia berbunga indah.
Langkah-langkah dalam cara menanam anggrek diantaranya:
Pertama, kamu harus menyiapkan bibit yang akan kamu tanam. Siapkan bibit sebaik mungkin ya karena ini akan menentukan gimana bung aanggrekmu nanti.
Pembibitan bisa dilakukan dengan pembibitan vegetatif maupun generatif. Seperti apa sih?
Pembibitan Vegetatif
Yakni dengan memisahkan atau memecah bibit dari indukannya. Nggak sembarangan, tunas yang akan dipisah dan ditanam sebagai tanaman baru ini kudu memiliki akar yang kuat dan banyak untuk kemudian dipindah ke pot yang lain.
Pembibitan Generatif
Yakni dengan penyemaian biji anggrek. Sayangnya, cara menanam anggrek secara generatif ini cenderung memakan waktu yang lama dengan tngkat kesulitan tinggi. Kondisi lingkungan sperti suhu dan kelembaban juga harus disiapkan sedemikian rupa dan nggak disarankan bagi mereka yang masih pemula.
Media tanam anggrek terdiri dari campuran tanah, pupuk kandang yang udah difermentasi, arang hitam, serabut kelapa, kulit kelapa dan pecahan batu bata atau genting rumah.
Nggak boleh sembarang mencampurnya ya, tapi diletakkan dengan urutan tertentu dari bawah ke atas sebagai berikut:
--Pecahan batu bata
- Kulit kelapa
- Serabut kelapa
- Tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang
Kenapa sih kok beda-beda gini? Karena anggrek sebanrnya adalah tanaman epifit atau menumpang pada tumbuhan lain. Komposisi media tanam tersebut setidaknya dalam perbandingan yang seimbang ya.
bibit tanaman anggrek bisa dipindahkan ketika berumur tiga bulan. Mengapa demiakan? Karena di saat itu, tanama udah memiliki akar yang lebat dan kuat sehingga penyerapan air udah bisa berjalan dengan optimal.
Cara menanam anggrek ke dalam pot ini juga harus memperhatikan waktunya ya, yakni sebelumjam 8 pagi saat matahari belum terik. Ini bertujuan biar tanaman nggak gampang layu. Selanjutnya, tanaman disiram dengan air secukupnya biar kelembaban terjaga.
Dalam cara menanam anggrek, penting banget untuk tahu kalau anggrek ini suka banget sama kondisi yang lembab. Tapi, jangan langsung disiramkan pada bunga ya karena bisa merusak kuncup.
Ada beberapa tips yang kudu kamu perhatikan biar anggrekmu tumbuh dengan subur dan maksimal, antara lain;
Letakkan pot bunga di tempat yang terkena sinar matahari secara alami, tapi jangan langsung terkena pancaran secara langsung ya!
Bila ingin cara menanam anggrek di dalam ruangan, jangan lupa berikan cahaya lampu buatan. Tujuannya biar bunga anggrek nggak layu dan tetap mekar
Tanaman anggrek adalah tanaman tropis yang butuh kelembaban tinggi. Tapi tetap jaga agar media tanam nggak terlalu basah dan nggak terlalu kering.
Menyiran tanaman anggrek nggak boleh dilakukan dengan mengguyur, tapi dengan sprating atau disemprot. Semprot bagian batang, daun dan bunga pada pagi atau sora hari.
Berikan pupuk setelah disiram. Pupuk yang cocok adalah pupuk yang khusus untuk tanaman tropis, lakukan selama tiga hari sekali. Untuk anggrek vegetatif, beri pupuk NPK dengan perbandingan 3:1:1
Untuk menghindarkan anggrek dari serangan hama dan penyakit, semprotkan cairan fungsida dan bakterisida. Fungi dan bakteri biasanya menyerang d musim penghujan, membuat tumbuhan rentan disatroni jamur.
Nggak cuman ditanamn di pot, kamu pasti sering menemui bunga anggrek ditanam di sabut kelapa. Yup, ini karena sabut megandungan unsur hara esensial yang diperukan oleh tanaman. Sabut punya kemampuan buat menyiman air, makanya cocok untuk jadi media tanam anggrek.
Dikutip dari Pak Tani Digital, simak yuk gimana cara menanam anggrek di sabut kelapa
Ada beberap atahapan dalam cara menanam anggrek di sabut kelapa. Urutannya sebagai berikut:
- Pilih sabut kelapa yang udah tua
- Rendam selama 6 jam. Tujuannya untuk menghilangkan kandungan tanin.
- Rendam sabut dalam cairan fungisida
- Angkat, tiriskan dan keringkan. Tapi jangan terlalu kering dan jangan terlalu basah ya!
Biasanya pot yang digunakan adalah pot dari bahan genting dengan fungsi lain untuk menambah niali estetikanya. Pastikan juga memilih yang punya lubang di bagian bawah. Eh, jangan lupa untuk membersihkan pot terlebih dahulu ya.
Cara menanam anggrek dengan menggunakan media sabut kelapa adalah sebagai berikut:
Secara garis besar, perawatan dalam cara menanam anggrek di sabut kelapa nggak jauh bereda dengan menanam anggrek di pot kok.
Cara menanam anggrek memang tricky banget, tapi bunganya yang tumbuh dengan indah pasti bisa membayar semua keras keras menanamnya. Dan oh ya, tanaman anggrek bisa bertahan sampai lima tahun lho. Menarik banget kan?
