Cara Menanam Kangkung Hidroponik, Darat dan di Polybag untuk Pemula, Gampang Banget!

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Rabu, 14 Oktober 2020 16:34
Cara Menanam Kangkung Hidroponik, Darat dan di Polybag untuk Pemula, Gampang Banget!
Di antara jenis sayuran, cara menanam kangkung ini bisa dibilang yang paling mudah.

Cara menanam kangkung bisa dibilang mudah banget. Tanaman ini populer dan gampang ditemukan, makanya harganya nggak terlalu mahal.

Kangkung bisa tumbuh dengan baik di dataran tinggi ataupun rendah. Di pasaran, ada dua jenis kangkung yang beredar yakni kangkung darat dan kangkung air.

Apa sih bedanya?

Kalau kamu melihat kangkung yang dijual beserta dengan akarnya, ada kemungkinan kalau itu kangkung darat. Yup, tanaman ini tumbuh di darat. Namun bila akarnya terpotong, itu berarti adalah kangkung air dan disebut juga dengan kangkung hidroponik. Cara menanam kangkung darat dan kangkung air sama-sama mudah kok.

Nggak perlu mikirin hama dalam cara menanam kangkung karena tanaman ini tahan banget. Ditambah, kangkung punya waktu panen yang cepat yakni sekitar 4 sampia 6 minggu saja.

Meski cara menanam kangkung tergolong mudah, tetap saja setiap prosesnya nggak boleh dianggap sepele. Yuk kenali lebih lanjut dalam ulasan Diadona berikut:

1 dari 3 halaman

Cara Menanam Kangkung Hidroponik

Cara Menanam Kangkung Hidroponik

Hidroponik adalah salah satu teknik budidaya tanaman yang sangat digemari oleh mereka yang tinggal di perkotaan. Cuman punya lahan sempit tapi ingin berkebun? Hidroponik lah solusinya.

Biaya yang dikeluarkan untuk teknik budidaya ini juga ekonomis banget dengan hasil tanaman yang sehat.

Tanaman kangkung bisa tumbuh di air atau di tanah yang lembab. Batangnya panjang dan berlubang dan banyak mengandung air. Batang ini punya percabangann yang banyak banget. Dan kalau udah tumbuh lumayan lama, batang tanaman kangkung, terutama kangkung air, bakalan tumbuh menjalar. Sedangkan kangkung darat umumnya tegak kayak tanaman darat lainnya.

Dikutip dari Pak Tani Digital, intip lima langkah mudah cara menanam kangkung secara hidroponik:

Persiapan Alat dan Bahan

  • Wadah baskom, keranjang atau polibag
  • Benih kangkung
  • Nutrisi hidroponik
  • Zat pengatur tumbuh
  • Sprayer
  • Rockwool
  • Gergaji

Zat pengatur tumbuh diberikan untuk membuat kangkung lebih baik dan lebih cepat. Sedangkan nutrisi hidroponik untuk melengkapi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Kamu bisa mendapatkan bahan-bahan tersebut di toko pertanian terdekat.

Penyemaian Bibit

Sama halnya dengan bibit tanaman lain, penting banget untuk menyeleksi bibit sesuai dengan kualitasnya. Caranya dengan merendam benih dalam semalam dan hanya gunakan benih yang tenggelam.

Melansir Hidroponikpedia, selanjutnya potong rockwool dengan ketebalan 2.5 senti dengan menggunakan gergaji besi. Trus potong lagi memanjang dan melintang dengan kedalaman 1 sentimeter aja. Artinya, gergaji nggak sampai membuatnya terpotong melainkan hanya membentuk kotak-kotak saja dengan ukuran masing-masing kotak sekitar 2.5 cm

Trus rendam rockwool hingga basah dan lubangi di setiap kotaknya dengan lidi atau tusuk sate. Jumlah lubang per kotak sekitar 5 sampai 8.

Cara menanam kangkung selanjutnya yakni dengan mengisikan satu benih pada masing-masing lubang. Terus letakkan di tempat yang cukup sinar matahari.

Jaga rockwool biar tetap lembab dengan menyemprotkan air menggunakan sprayer. eh, tapi jangan terlalu basah dan jangan terkaku kering ya! Di sekitar hari empat, benih kangkung sudah mulai tumbuh tuh.

Sampai di hari ke-15, kangkung biasanya sudah memunculkan empat lembar daun. Di waktu ini saatnya kamu beranjak ke cara menanam kangkung berikutnya yakni pindah tanam. Tapi, tak semua tanaman harus dipindah. Seleksi mana yang tumbuhnya bagus aja ya.

Potong rockwool sesuai dengan garis yang udah dibuat sebelumnya. Kalau sulit, kamu bisa gunakan cutter. Selanjutnya, pindah potongan rockwool ke dalam sistem wick. Apa itu?

Sistem wick adalah sistem sumbu yang menggubungkan antara larutan nutrisis dengan bak penampung media tanam. Dengan menggunakan sumbu dan gaya kapilaritas, air dan nutrisi bakalan mencapai akar tanaman. Kamu bisa googling gimana cara membuat sistem wick ini, gampang banget kok.

Cara menanam kangkung dilanjutkan dengan tahap pembesaran dalam sistem tersebut. Jangan lupa unuk menaikkan kepekatan nutris menjadi 1000 ppm saat masuk di hari ke-20. Jangan sampai kekeringan ya!

Nah tinggal tunggu panen deh yang kira-kira terjadi di 27-35 hari setelah penyemaian. Gampang banget nggak sih?

2 dari 3 halaman

Cara Menanam Kangkung Darat

Cara Menanam Kangkung Hidroponik

Cara menanam kangkung di darat dilakukan di tanah yang lembab dengan kandungan air tercukupi. Bila tanah kering, kangkung nggak bisa tumbuh dengan maksimal bahkan bisa mati.

Setelah menentukan di mana lokasinya, tanah diolah terlebih dulu dengan pemberian pupuk kompos sebanyak 10 ton untuk 1 hektar tanah. Trus beri pengairan sampai tergenang, lanjutkan dengan pemberian 1 kuintal pupuk urea.

Buat bedengan atau gundeukan tanah dengan panjang 3 - 5 meter dan lebar 0.8 sampai 1.2 meter. Untuk tempat kangkung tumbuh, bikin juga lubang dengan ukuran 15 - 20 cm trus beri jarak antar gundukan tanah yang dibuat semacam selokan sepanjang 50 cm.

Gunanya untuk membantuk proses kelancaran keluar masuk air. Ingat kan dalam cara menanam kangkung, kelembaban air sangat diperlukan.

Biar kangkung tumbuhnya maksimal, beri pupuk kandang lagi. Ratakan dan biarkan selama 3 - 5 hari biar pupuk terserap maksimal. Jangan lupa untuk melakukan pengcekan pH tanah. Bila terlalu asam, berikan kapur dolomit dengan takaran 1 ember kapur untuk 1 karung pupuk.

Trus lakukan proses penanaman bibit yang udah berukuran sekitar 20 - 30 cm. ninit ini biasanya diperoleh dengan cara stek batang atau biji bibit yang mudah didaptkan di toko pertanian.

Kalau cara menanam kangkung ini kamu lakukan dengan stek, proses penanaman dilakukan di lubang yang berjarak 1.5 x. 1.5 cm. Bila benih berasal dari biji, isi setiap lubang dengan 2-3 butirnya.

Sirami secara teratur saat musim kemarau dan kurangi air ketika musim hujan.

Cara menanam kangkung dilanjutkan dengan proses tanam bibit tersebut ke lahan sedalam 5 cm dan jarak skeitar 20 cm setiap lubang. Usahakn untuk menanamnya di sore hari biar kangkung nggak kaget karena langsung terkena sinar matahari,

Proses pemeliharaan kangkung selanjutnya dilakukan dengan tiga proses, yakni

Teknik penjarangan, yaitu bibit diganti bial tumbuh terlalu rapat.
Teknik penyiangan, yaitu memberishkan gulma yang mengganggu.
Pemupukan, dilakukan sekita 1 minggu sekali.
Penyiraman, dilakukan tergantung pada musim, sebaiknya disiram pada pukul 7 pagi atau sore sekitar jam 5.
Pemberian pestisida untuk membasmi hama berjenis ulat dan belalang.

Kangkung sudah bisa dipanen ketika berumur 21, 25 atau 27 hari tergantung pada kebutuhan. Saat dipanen, sisakan 2 sampai 5 cm di atas permukaan tanah atau bisa juga langsung dicabut dari akarnya.

3 dari 3 halaman

Cara Menanam Kangkung di Polybag

Cara Menanam Kangkung


Menanam kangkung di polybag bisa dilakukan pada kangkung darat, sebagai pengganti kebutuhan lahan yang luas. Secara umum sih caranya nggak jauh beda dengan cara menanam kangkung darat yang udah Diadona share barusan.

Yang penting, perhatikan lubang di bagian dasar polybag untuk resapan air.

Cara menanam kangkung kayaknya mudah banget deh. Makin tertarik mencobanya kan?

 

Beri Komentar