© Shutterstock.com/gulo Abang
Pada dasarnya sayuran bernama latin Brassica Sinensis L atau biasa disebut dengan sawi ini tidak sulit kok untuk di tanam dan merawatnya. Sebab, sayuran ini bisa tumbuh di berbagai tempat, baik di dataran tinggi ataupun dataran rendah.
Oleh karena itu, cara menanam sawi di rumah tidaklah sulit seperti yang kamu bayangkan. Meski mudah, menanam sawi membutuhkan cara yang benar untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Nah, kalau kamu ingin mencoba cara menanam sawi di rumah, langsung saja simak ulasan berikut ini yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Sayur sawi yang biasa diolah menjadi tumisan ini menyimpan banyak kandungan gizi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, seperti mencegah penyakit kanker, mencegah sembelit, serta membantu penderita diabetes.
Selain itu, cara menanam sawi juga bisa dilakukan dengan media tanah ataupun tanpa tanah seperti hidroponik. Bahkan, hasil sawi yang ditanam pada hidroponik terasa lebih gurih, segar, dan nikmat.
Cara menanam sawi hidroponik bisa dilaksanakan di rumah dengan memanfaatkan media tanam seperti botol bekas. Berikut panduan pembuatannya yang bisa langsung kamu praktikkan.
1. Langkah pertama menanam sawi hidroponik ialah dengan penyemaian benih sawi. Masukkan benih sayur dalam wadah penyemaian, setelah itu kalau sudah tumbuh daun sejati langsung dipindahkan ke wadah yang lebih besar.
2. Setelah itu, cara menanam sawi hidroponik selanjutnya ialah masukkan flanel atau media yang membuat tanaman ini lembab lalu masukkan biji sawi kedalam air hingga tingginya 1 cm.
3. Sawi akan tumbuh dan bisa dipanen kalau sudah berumur 30 hari. Sehingga saat panen kamu bisa memotong daun tua dari sawi yang paling bawah. Ohya, kalau memanen untuk pribadi ambil 50 persen dari jumlah daunnya saja, jangan diambil semuanya.
Bicara soal berkebun, mungkin kamu beranggapan bahwa sayuran yang kamu konsumsi selama ini hanya bisa tumbuh di lahan luas atau di dataran tinggi. Faktanya, ada beberapa jenis sayuran yang bisa ditanam di pot atau polybag. Salah satunya ialah sawi.
Nah, kalau kamu ingin mencoba cara menanam sawi di polybag, lansung saja simak tipsnya berikut ini.
Sebelum cara menanam sawi, maka kamu harus memperhatikan pemilihan bibit sawi terlebih dahulu sebagai syarat utama berhasil atau tidaknya saat menanam sayuran ini.
Adapun ciri-ciri dari bibit sawi yang unggul dan sehat adalah bentuknya bulat, ukurannya kecilm serta kulit bibit berwarna cokelat agak kehitaman.
Setelah memilih bibit sawi, cara menanam sawi di polybag ialah persiapkan polybag yang ukuran diameternya sekitar 15cm. Lalu, masukkan tanah humus dan kompos ke dalam polybag.
Biji sawi bisa langsung di semaikan ke dalam 1 polibag dan lakukan penyiraman secara rutin pada pagi dan sore hari. Saat telah tumbuh menjadi benih sawi yang berumur 3 - 4 minggu maka benih bisa langsung ditanam dengan cara pemindahan.
Cara menanam sawi selanjutnya adalah ikuti langkah 1 dan 2 pada metode penyemaian di atas, kemudian lakukan pencabutan benih sawi secara hati-hati dan usahakan supaya akar benih sawi tidak rusak, ya.
Kalau semua sudah selesai, maka kamu bisa melakukan penyiraman secara rutin pada pagi dan sore hari. Sementara, pemberian pupuk organik bisa dilakukan selama satu minggu sekali.
Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa cara menanam sawi sangatlah mudah. Sebab, tanaman sayuran jenis ii bisa dipanen saat usianya sudah menginjak 2 bulan, relatif singkat kan?
Sehingga cara panen yang bisa dilakukan yaitu dengan mencabut seluruh bagian tanaman dan dapat juga dengan memotong batang sawi bagian atasnya saja.
Itulah cara menanam sawi dengan hidroponik atau dalam polybag yang baik dan benar agar menghasilkan tanaman yang sehat. Semoga bermanfaat!
