© Shutterstock.com/Joko P
Seperti yang diketahui, seledri merupakan jenis tanaman yang biasa tumbuh di musim semi dan gugur. Meskipun terkenal sebagai tanaman yang cukup rewel namun cara menanam seledri sangat mudah dipraktikkan, kok!
Bahkan, dari mulai proses penanaman, perawatan, sampai proses panen tanaman seledri sangat mudah untuk dicoba dan tidak merepotkan. Selain itu, cara menanam seledri juga tidak membutuhkan lahan yang luas karena kamu bisa menanam seledri di pot ataupun dengan metode hidroponik.
Nah, kalau kamu tertarik ingin mencoba cara menanam seledri di rumah, langsung saja simak ulasan berikut ini yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Pada umumnya, cara menanam seledri hidroponik tergolong mudah dan menguntungkan. Sebab, sebagaimana yang diketahui, seledri ialah termasuk dalam tanaman herbal yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh dan digunakan sebagai campuran dalam memasak.
Akan tetapi, tahukah kamu bahwa tanaman ini dulunya habisa bisa tumbuh di dataran tinggi? Tapi, menariknya saat ini seledri justru bisa dijadikan sebagai tanaman hias di teras rumah dengan metode hidroponik.
Penasaran bagiamana cara menanam seledri hidroponik? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Langkah pertama dalam cara menanam seledri hidroponik adalah siapkan bibitnya terlebih dahulu. Bibit seledri bisa kamu peroleh dari menyemai biji seledri atau dengan anakan.
Namun, untuk anakan kamu bisa mendapatkannya melalui toko tanaman atau pasar. Pastikan memiliki anakan yang baik tanpa cacat, dan pisahkan anakan seledri secara hati-hati untuk meminimalisir kerusakan akar.
Setelah menyiapkan bibit seledri, siapkan alat dan bahan seperti pipa paralon, botol bekas, toples atau ember. Namun, untuk artikel kai ini menggunakan pipa paralon sebagai cara menanam seledri hidroponik.
- Pertama, lubangi pipa paralon untuk meletakkan netpot. Lalu, tutuplah kedua ujung pipa dengan penutup atau styrofoam supaya nutrisinya tidak tumpah.
- Kemudian, larutkan nutrisi AB mix sebanyak 5ml kedalam 1 liter air bersih. Selanjutnya isi paralon dengan larutan nutrisi sebesar 1260-1680 ppm dengan pH 6,5.
- Kalau sudah, letakkan netpot yang telah terisi benih kedalam lubang paralon. Kemudiam rapikan paralon dalam rak.
- Terakhir, buat naungan supaya terhindar dari paparan matahari langsung. Namun setelah seminggi, kamu bisa perkenalkan sinar matahari secara bertahap.
Cara menanam seledri hidroponik berikutnya ialah melakukan perawatan dan pemeliharaan. Teknik yang digunakan dalam penanam seledri kali ini yaitu wick system (sistem apung).
Sehingga cek paralon setiap hari, kalau nutrisi berkurang segera tambahkan. ZSelain itu, tingkatkan ppm nutrisi seiring pertumbuhan tanaman dan jangan sampai larutan nutrisi menyentuh netpot.
4. Pengedalian Hama Penyakit
Untuk mendapatkan tanaman seledri yang sehat dan bebeas residu bahan kimia, maka cara menanam seledri yang tak boleh terlewatkan ialah dengan memungut langsung hama yang menyerang atau bisa menggunakan pestisida nabati yang disemprotkan pada seledri.
5. Panen
Setelah masa tanam 1 hingga 1,5 bulan, kamu sudah bisa panen seledri. Pemanenan ini bisa diulang setiap 5-6 hari sekali. Caranya, cabut tanaman seledri dari netpot lalu pipa paralon dan netpot dicuci bersih agar bisa digunakan kembali untuk menanam.
Sementara, anakan seledri yang ada bisa kamu tanam kembali dengan metode yang sama. Saat pada masa panen yang banyak, kamu bisa menjualnya kembali sehingga menghasilkan uang. Gimana? Gampang kan cara menanam seledri di rumah?
Itulah cara menanam seledri dengan metode hidroponik secara baik dan benar agar mendapatkan hasil yang subur dan lebat. Semoga bermanfaat!