© Babycentral.com
Fungsi utama air ketuban adalah melindungi bayi dari benturan dan menjaga tumbuh kembangnya. Volume air ketuban bervariasi, normalnya sekitar 500 ml hingga 1.000 ml. Namun, dalam sejumlah kasus kehamilan, volume air ketuban bisa terlalu sedikit.
Jangan meremehkan jumlah air ketuban yang sedikit, pasalnya manfaat air ketuban sangat berpengaruh untuk kesehatan ibu dan janin. Air ketuban berfungsi sebagai pelindung janin, mengontrol suhu agar janin tetap hangat, mencegah infeksi, membantu perkembangan paru-paru, saluran cerna, tulang dan otot janin.
Memiliki air ketuban yang sedikit memang mengkhawatirkan. Anda mungkin merasa cemas, dan khawatir akan kondisi janin yang tengah kandung. Namun, beberapa hal dapat dilakukan untuk mengatasi air ketuban yang sedikit, di antaranya:
Melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin dapat membantu Anda memantau perkembangan janin dan apa yang terjadi pada kehamilan Anda. Ini juga dapat membantu dokter mengukur tingkat cairan ketuban Anda, serta mengatasi masalah yang terjadi.
Minum banyak air putih selama kehamilan sangatlah penting untuk dilakukan. Menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat membantu meningkatkan cairan ketuban pada wanita yang usia kehamilannya 37-42 minggu. Tindakan ini juga bisa meningkatkan cairan tubuh sehingga Anda tak kehausan ataupun kelelahan.
Mengonsumsi banyak buah, sayur, biji-bijian, dan makanan yang mengandung protein tanpa lemak sangat penting untuk ibu hamil. Hal ini dianggap dapat membantu meningkatkan kadar cairan ketuban.
Beristirahat dapat membantu meningkatkan aliran darah ke plasenta sehingga mendorong cairan ketuban bertambah. Dokter akan lebih banyak menyarankan ibu hamil untuk melakukan bedrest di trimester tiga kehamilan.
semoga membantu!