© Unsplash.com/@lorna_ladril
Seperti yang diketahui, kelinci ialah salah satu bintang yang banyak dipelihara karena lucu dan menggemaskan. Selain itu, kelinci merupakan hhewan peliharaan yang unik.
Sehingga, kalau kamu memeiliki hewan ini di rumah, ada beberpaa cara merawat kelinci yang harus diperhatikan agar bisa tumbuh besar , umur yang panjang dan sehat.
Oleh karena itu, simak ulasan berikut ini tentang cara merawat kelinci dari anakan hingga tumbuh besar, yang telah dirangkum di berbagai sumber.
Selain kucing dan anjing, kelinci anggora juga sering dijadikan sebagai salah satu hewan yang cocok untuk dipelihara. Tapi, kebanyakan orang beranggapan bahwa cara merawat kelinci anggora itu susah.
Padahal, pada dasarnya cara merawat kelinci jenis ini sama dengan merawat kelinci pada umumnya. Namun, yang membedakan hanyalah perawatan ekstra pada rambutnya yang tebal.
Lalu, apa saja yang harus dipersiapkan saat merawat hewan peliharaan yang satu ini? Berikut cara merawat kelinci anggora bagi pemula.
Langkah pertama merawat kelinci ialah siapkan tempat kandang dengan ukuran 200 x 70 x 70 cm dan tinggi 50 cm.
Seperti yang diketahui, kelinci meurpakan hewan yang sangat suka bersembunyi untuk melindungi diri dari hal-hal yang membahayakan. Oleh karena itu, cara merawat kelinci ras ini ialah harus menyiapkan tempat untuk bersembunyi di dalam kandangnya.
Tempat tersebut bisa kamu buat dari kotak kardus kecil yang sudah diberi lubang dan diisi jerami.
Hewan berkaki empat ini sangat suka menggingit benda-benda yang ada di sekitarnya. Dengan begitu, hindarilah wadah pakan yang terbuat dari kayu atau bambu.
Pilihlah bahan wadah pakan yang terbuat dari tanah liat, semen, atau stainless agar awet digunakan.
Cara merawat kelinci yang paling krusial ialah jangan lupa untuk menyediakan litter box atau kotak untuk buang kotoran. Kotak ini biasa diisi dengan pasir yang dikhususkan untuk hewan-hewan supaya tidak buang air atau kotoran di sembarang tempat.
Pada umumnya, ada banyak jenis hewan yag bisa dipelihara seseorang di dalam rumahnya, dan salah satunya adalah kelinci. Kelinci merupakan hewan yang dijadikan kesayangan pemiliknya selain kucing dan anjing.
Namun, sebelum kamu memutuskan untuk memelihara kelinci, sebaiknya siapkan tempat tinggal atau kandang yang cocok. Kalau sudah, berikut cara merawat kelinci dengan baik.
Sebagai pemilik kelinci, tentu sudah menjadi kewajiban untuk memperhatikan makanannya. Sebab, kelinci memiliki sistem pencernaan yang kompleks, sehingga penting untuk mendapatkan makanan yang sesuai.
Adapun beberapa makanan yang bisa kamu berikan ialah rumput jerami, sayuran yang berdaun hijau gelap, buah, pelet, dan air.
Selain makanan diatas, cara merawat kelinci dengan baik adalah memperhatikan makan yang harus dihindari sebab kelinci memiliki sistem pencernaan yang sensitif.
Beberapa makanan yang harus dihindari yaitu bawang merah, kol, jagung, tomat, kentang, dan kacang-kacangan. Selain itu, jangan beri permen, coklat atau makanan yang berjamur, ya.
Kalau kamu merawat kelinci di rumah, maka kamu tidak membiarkannya hidup sendirian. Sebab, kebanyakan kelinci akan jauh lebih bahagia saat berpasangan atau hidup bersama-sama dengan kelinci lainnya. Jadi, pertimbangkan untuk mengadopsi sepasang kelinci, ya!
Dari ketiga langkah diatas, cara merawat kelinci yang paling penting adalah bersihkan kandangnya setiap minggu dan rutin membawa kelinci ke dokter, setidaknya sekali dalam setahun ya.
Bagi peternak kelinci, hal pertamaya yang dilakukan untuk budidayakan anak dan induknya ialah harus menjaganya dengan baik agar tetap sehat dan tidak mati. Namun sayangnya tidak semua peternak kelinci pemula paham betul tentang cara merawat bayi kelinci yang baru lahir.
Nah, supaya tidak mengalami hal yang serupa, adapun cara merawat anak kelinci yang baru lahir berikut ini:
Langkah pertama cara merawat kelinci adalah menjaga kondisi induknya, yang angan sampai si induk kelaparan atau stress. Sebab nantinya induk kelinci bisa memakan anaknya sendiri.
Namun, bagaimana kalau si induk kelinci mati dan nggak mau menyusui anaknya? Maka yang hatus kamu lakukan ialah dengan menyediakan susu formula (SGM atau Bebelove) untuk digunakan pada anak kelinci usia 0-6 bulan.
Pemberiannya pin bisa dilakukan setiap 2 jam sekali, tapi kalau sudah berusia 2 minggu, kamu bisa memberinya 3 jam sekali.
Langkah kedua cara merawat kelinci adalah dengan memeriksa anak kelinci secara keseluruhan dan tekun. Pemeriksaan anak kelinci ini umumnya dilakukan setelah 2 hari dari kelahirannya.
Penanganan untuk anak kelinci baru lahir berikutnya ialah memastikan keselamatannya. Sebab kelinci baru lahir membutuhkan penanganan khusus yang berbeda dengan kelinci dewasa, karena memiliki imun tubuh yang sangat lemah dan rentan terhadap penyakit.
Itulah cara merawat kelinci dengan baik agar cepat tumbuh besar. Semoga bermanfaat!