© Olx
Ada beberapa cara ternak kroto yang bisa kamu coba, salah satunya adalah budidaya tanpa ratu. Selain itu, menggunakan toples juga bisa menjadi alternatif cara ternak kroto. Kroto sendiri merupakan nama yang berasal dari bahasa Jawa untuk menyebut telur atau larva semut.
Kata kroto ini artinya komponen yang ada di dalam telr semut, yaitu terdiri dari larva dan pupa. Wujud kroto sendiri mirip sama butiran nasi yang biasa kita makan loh! Bentuknya lonjong dan berwarna putih. Ukurannya sebesar 1 cm dengan diameter 5 mm. Tapi untuk kroto kecil panjangnya 5-6 mm dan diameter 2 mm.
Kroto ini hasil dari ratu semut rangrang guys. Yap, semut berwarna merah yang gatal itu. Ratu semut rangrang ini sangat dilindungi dan dijaga ketat oleh para semut pekerja dan biasanya terletak di dalam gulungan daun.
Nah, kroto ini bisa menghasilkan untung sampai puluhan juta rupiah dalam sekali panen. Soalnya jumlah telur yang dihasilkan bisa sampai ribuan. Kroto yang ukurannya paling besar biasanya akan jadi calon ratu semut dan biasa diproduksi di September sampai Januari. Itu kenapa, banyak orang yang memilih usaha ternak kroto ini.
Kroto ini berguna buat obat herbal loh guys! Ia juga digunakan sebagai pakan burung atau jenis unggas lainnya karena mengandung nutrisi yang membuat burung berkicau merdu dan lebih lincah. Gimana, tertarik nggak nih buat cari tahu lebih lanjut cara ternak kroto?
Tenang saja, berikut ini sudah kami rangkum dari berbagai sumber cara ternak kroto yang mudah tapi menguntungkan. Check this out!
Seperti yang sudah sempat disinggung, ada cara ternak kroto tanpa ratu loh!
1. Langkah awal yang perlu kita lakukan adalah menyiapkan lokasi ternak. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, seperti cahaya, udara, kebersihan dan keamanan.
Pencahayaannya nggak boleh terlalu terang guys dan suhu yang nggak terlalu dingin atau terlalu panas. Suhu yang ideal adalah 260C - 340C juga kelembaban antara 62 sampai 92 persen.
2. Tentukan media yang mau dipakai untuk budidaya kroto. Biasanya penggunaan toples sebagai media adalah cara ternak kroto yang paling mudah.
3. Menyediakan pakan untuk kroto agar bisa berkembang dengan baik. Ternak kroto tanpa ratu ini bisa diberi makan ulang pisang, ulat hongkong, cacing, jangkrik dan belalang. Karena budidayanya nggak pakai ratu, jadi butuh nutrisi lebih agar kualitas kroto juga baik guys.
4. Nah untuk hasil panennya yang bagus juga dipengaruhi bibir yang berkualitas.
Nah, sekarang kita cari tahu cara ternak kroto di toples. Sebab, metode ini menggunakan media yang paling mudah. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan.
1. Pertama, kamu perlu menyediakan toples sebagai wadah budidaya. Selain toples mudah didapatkan, harganya juga murah. Kamu juga jadi bisa mengamati tumbuh dan kembangnya kroto secara langsung lewat toples bening.
2. Lubangi toples dengan diameter 5-7 cm di bagian bawahnya. Lalu tutup kembali lubang tadi dengan lakban.
3. Pilih bibit semut rang-rang, lalu masukkan sarang semut ke dalam toples lalu tutup dengan rapat.
4. Pastikan, dalam satu koloni yang kamu masukkan ke toples jenis semut rangrangnya lengkap ya. Ada ratu semut, prajurit, semut pejantan, semut pekerja sampai semut yang bisa bertelur sempurna.
5. Cara ternak kroto selanjutnya adalah memastikan semut-semut tadi nggak kabur atau pindah lokasi. Isi nampan dengan air dan masukkan ke dalam plastik. Terus kasih batu di tengah permukaan nampan.
Nah, letakkan bibit semut rangrang yang sudah di dalam toples tadi di atas batu.
6. Biar posisinya benar-benar tegak, tambahkan lakban yang bisa dilepas. Hal ini bertujuan agar semut bisa bebas cari makan. Tapi ada baiknya, kamu memang menyediakan makanan untuk mereka ya.
7. berikan makan sekali sehari ke dalam toples selama masa pertumbuhan kroto. Terus tinggal nunggu deh sampai kroto bisa dipanen.
Mudah kan guys, cara ternak krotonya? Selain berkhasiat, juga kamu bisa dapat untung nih melakukan budidaya kroto.
