© Instagram.com/celine_evangelista
Celine Evangelista telah resmi bercerai dengan Stefan William. Hal itu menjadi perceraian kedua yang ia alami setelah sebelumnya sempat menjalin hubungan rumah tangga dengan Dearly Dave Sompie atau Dirly Idol pada 2012.
Dua kali perceraian nyatanya tak membuat Celine Evangelista menjadi trauma pada pernikahan. Hanya saja, ia mengaku akan lebih selektif dalam memilih pasangan.
Hal tersebut diungkapnya dalam obrolan di kanal YouTube MAIA ALELDUL TV. Ada beberapa sifat laki-laki yang akan ia hindari untuk dipilih menjadi pasangan nantinya.
" Kalau dapat pasangan yang anak mama banget, atau gampang terpengaruh omongan orang gimana?" tanya Maia Estianty.
" Balik lagi dong, back to basic. Hahahaha. Jangan lah kalau gitu," jawab Celine Evangelista singkat.
Celine Evangelista merasa bahwa salah satu alasan ia bercerai dengan Stefan William adalah karena adanya perbedaan umur. Stefan memang lebih muda satu tahun dari Celine. Faktor tersebut akan menjadi salah satu pertimbangan utamanya dalam memilih pasangan di masa depan.
" Aku itu rencananya, pengennya ya bun, aku pengen dapetnya yang umurnya jauh di atas aku. Yang udah lebih dewasa. Nggak mau yang seumuran, nggak mau yang di bawah aku lagi," tutur Celine Evangelista.
Celine Evangelista merasakan perbedaan usia dengan Stefan William, meski hanya setahun, menjadi sangat terasa karena adanya perbedaan pengalaman hidup.
" Aku kan udah mandiri dari 13 tahun, udah merasakan asam garam dunia ini, udah dewasa dari sebelum waktunya," ungkap Celine Evangelista.
" Aku itu kalau dapetin laki-laki yang masih nggak ngerti apa-apa, masih baru, susah juga. Jomplang, gitu," imbuhnya.
Ditanya lebih lanjut seputar kriteria pendamping idaman, Celine Evangelista menyebutkan sederet pertimbangannya.
" Kalau ditanya tipe ya pastinya ganteng. Harus cakep menurut aku. Menurut orang nggak cakep (tapi) menurut aku cakep ya terserah. Terus bisa ngebikin aku nyaman, mapan, bertanggung jawab," ujar Celine.
Dari pernyataannya, Celine Evangelista secara tersirat menunjukkan bahwa ia adalah pribadi yang memiliki pengertian tinggi. Pasalnya, meski mengaku senang diprioritaskan, ia akan tetap mendukung kegiatan pasangan selama orientasinya positif.
" Selagi dia kerjanya bener, lurus, emang bener tujuannya untuk keluarga, ya aku support pasti," pungkasnya.