© Instagram.com/gisel_la
Perceraian Gisella Anastasia dengan Gading Marten telah setahun berlalu. Gisel telah menemukan tambatan hati baru, meskipun belum memutuskan untuk menikah lagi, begitu pula dengan Gading. Kendati demikian, pengalaman kandasnya bahtera yang dialami nampaknya masih menjadi pelajaran paling besar di hidup Gisel.
Dalam sebuah obrolan bersama Daniel Mananta, Gisel mengaku bahwa keputusannya untuk bercerai adalah salah satu keputusan yang ia sesali.
"Berdasarkan pengalamanku kemarin, divorce, itu kan keputusan yang salah," ungkap Gisel.
Gisel merasa saat itu komunikasinya tidak berjalan dengan baik. Ketimbang mencari tahu dengan bertanya langsung, ia justru mengambil tindakan sendiri. Hal tersebut lah yang menjadi pelajaran untuknya.
" Nggak nanya dulu, mengonfirmasi sendiri dengan pengetahuan aku, sotoy, ego segala macem. Jadi nggak mau lagi gitu," tutur Gisel.
Salah satu dorongan yang memunculkan pikiran untuk bercerai di kepala Gisel salah satunya adalah ketika ia bercermin dari rumah tangga kedua orang tuanya.
" Dulu aku tuh sempet mikir gitu. " Aduh ini ada masalah di rumah tanggaku nih." Aku nggak mau end up kayak orang tua aku yang bertahan demi aku, ceritanya dulu ya kalau sekarang kan udah tua tua udah pada legowo," tutur Gisel.
" I dont want end up like that."
Gisel juga merasa bahwa ada bisikan-bisikan yang membuat dirinya berpikir bahwa perceraian adalah jalan yang seharusnya diambil.
" Di situ nge-twist-nya iblis pinter banget. Di-twist otak aku seakan-akan, yaudah pisah aja," ungkap Gisel.
" Aku dulu kalau lagi ikut kelas pilates terus kan ada yang savasana gitu. Bukan nyalahin savasananya, tapi waktu itu iblis pakai itu juga buat di kepalaku," ujarnya menceritakan apa yang ada di pikirannya kala itu.
" Ok you deserve to be happy. Your body, your soul. Kalau sekarang dipikirin kayak, sarap kenapa kalimat itu jadi konfirmasi buat gua (bercerai) gitu," lanjut Gisel.
Semoga apapun yang dialami Gisel kala itu bisa menjadi pelajaran yang berdampak positif untuk kehidupannya ke depan ya.
