© Kitabisa.com
Anak bayi tentu masih sangat lucu dan menggemaskan. Namun, keceriaan bayi kecil bernama Alfandi yang masih berusia 6 bulan ini harus sirna karena dia mengalami kejang-kejang. Bukan kejang-kejang biasa seperti pada bayi lain, otak Alfandi digerogoti oleh bakteri ganas yang menyebabkan peradangan.
Dilansir dari laman kitabisa.com, Alfandi pun harus berjuang melawan kerusakan otak yang dia alami tersebut. Perjuangannya pun makin berat akibat cairan tubuhnya yang terkuras karena diare yang tak henti-hentinya.
Di lain sisi sang ayah pun banting tulang dengan berjualan makanan hewan demi untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan juga mencari uang untuk biaya pengobatan bayinya yang tengah berjuang menahan sakit tersebut.
Awalnya, Alfandi batuk, tetapi selang beberapa hari kesadarannya terus menurun dan ia pun mengalami kejang. Alfandi pun segera dibawa ke puskesmas tetapi penanganan di sana tak banyak membantu. Dia pun segera dibawa ke ruang PICU karena kondisinya yang memburuk.
Tak disangka-sangka, ternyata hasil CT Scan Alfandi ini menunjukkan bahwa bayi mungil ini mengalami meningitis bakterial. Hal ini pun membuat bayi kecil yang sedang lucu-lucunya dan mulai merangkak ini pun kini hanya bisa terbaring lemah karena kerusakan otak yang dia alami.
Bukan hanya mengalami kejang yang sangat parah hingga Alfandi hanyut dalam alam bawah sadarnya, ia pun kini sedang berjuang dari diare akut yang juga ia alami. Cairan tubuhnya pun sangat terkuras dan meski Alfandi tak sadarkan diri, tetapi tubuhnya terus kesakitan apalagi karena dehidrasi yang membuat napasnya makin lemah.
Tanpa adanya penanganan yang intensif dan juga berbagai obat untuk penyembuhannya, kondisi Alfandi pun bisa makin parah bahkan dia bisa mengalami pembengkakan otak yang berujung sampai kerusakan permanen.
Sedangkan, ayahnya hanyalah pegawai di toko pakan hewan dengan pendapatan yang tak seberapa. Dia pun bingung harus mencari uang bagaimana untuk pengobatan bayinya yang tak sedikit tersebut. Belum lagi dia juga perlu uang untuk membayar kontrakan agar tak sampai diusir.
Marilah kita membantu dengan menyisihkan sebagian rezeki kita untuk biaya pengobatan Alfandi yang kondisinya kini masih belum sadarkan diri di rumah sakit. Donasi bisa disalurkan melalui link berikut ini.
kitabisa.com/campaign/bantualfandisehat
Semoga Alfandi bisa segera sadarkan diri dan kondisinya pun makin membaik. Keluarganya pun semoga diberikan kelancaran rezeki. Terima Kasih orang baik dan semoga kita pun selalu diberikan kesehatan.