© Instagram.com/@rumahyatim
Sebagian orang harus tetap berusaha untuk mencari uang dalam kondisi apa pun meski dengan fisik yang tidak sempurna. Hal serupa juga harus dilakukan oleh seorang nelayan berikut ini.
Meski dengan keterbatasan fisik, dia terus berjuang untuk mencari nafkah dengan cara melaut dan mencari ikan di lautan sampai berjam-jam demi bisa bertahan hidup. Dinginnya lautan dan teriknya matahari pun tak ia rasakan demi keluarganya di rumah.
Dilansir dari laman merdeka.com (22/03), nelayan ini bernama Janudin. Dia adalah seorang duda yang tinggal dengan dua anaknya. Meski mempunyai keterbatasan fisik dengan kaki yang tidak sempurna, tetapi ia terus berjuang melawan ombak untuk mencari ikan di laut demi mengais rezeki.
Ikan-ikan yang dia dapatkan ini pun nantinya akan dijual atau dikonsumsi dengan dua anaknya yang sudah menunggu kepulangannya di rumah. Terkadang, Janudin pun harus menghabiskan waktu berjam-jam di laut untuk mendapatkan tangkapan ikan.
Terkadang, ia pun terpaksa berangkat melaut dengan perut yang masih kosong tanpa makan sebelumnya. Sepeninggal istrinya yang sudah pergi untuk selama-lamanya akibat penyakit tumor, dia selalu mendahulukan anak-anaknya agar bisa bertahan hidup.
Berprofesi sebagai nelayan, sebenarnya penghasilan Janudin pun tidaklah banyak bahkan jauh dari kata cukup untuk memenuhi kebutuhannya dan dua anaknya. Dia biasanya hanya mendapatkan uang kurang lebih Rp10 ribu setiap harinya.
Dalam keterangan di akun Instagram @rumahyatim diketahui bahwa sudah beberapa hari ini Janudin jarang mendapatkan ikan saat pergi melaut, ditambah dengan kondisi kakinya yang membuatnya tak bisa berenang. Dia pun begitu sedih karena terpaksa hanya bisa memberi makan dua anaknya dengan lauk garam saja.
Cerita Janudin yang mengiris hati ini pun membuat banyak netizen terharu. Mereka memberikan dukungan serta doa untuk ayah dua anak tersebut. Bagi yang ingin meringankan beban Janudin dapat berdonasi di link berikut ini.
donasionline.id/bantupakjanudin
Semoga Janudin sekeluarga sehat selalu dan diberikan kelancaran rezeki untuk mereka. Terima kasih orang baik, mari lebih peduli pada sesama.