© Instagram.com/@vidialdiano
Artis penyanyi Tanah Air, Vidi Aldiano, beberapa waktu yang lalu memangg jarang terlihat dan tampil dihadapan publik. Penyanyi kelahiran Jakarta, 29 Maret 1990 tersebut rupanya mengidap penyakit kanker dan terpaksa harus menjalani perawatan intensif.
Dalam sebuah acara di OKAY BOS yang tayang di kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL pada Jumat, (11/9) lalu, Vidi menceritakan masa dimana ia mengalami banyak perubahan dalam hidup.
Pada bulan September 2019 lalu, Vidi mengaku iseng untuk melakukan tes dan check up ke dokter. Dari situlah ada beberapa hal yang mengganjal mengenai kesehatannya. Dokter mengira itu adalah kista dan akhirnya ia dinyatakan mengidap penyakit kanker.
" Desember 2019 divonis kanker ginjal stadium 3" jelas Vidi.
" Gue merasa stadium 3 tuh bukanlah hal yang untuk main-mainlah" lanjutnya.
Bahkan, untuk mempersiapkan diri pada kemungkinan terburuk, Vidi sampai-sampai sudah siap untuk meninggalkan dunia ini dengan meminta maaf kepada keluarga dan sahabat.
" Gue udah ready untuk meninggalkan dunia" papar pelantun lagu 'Nuansa Bening' tersebut.
" Sebelum gue operasi jadi gue udah minta maaf, enggak hanya sama keluarga" jelas Vidi Aldiano membuat haru dengan kisahnya.
Vidi Aldiano juga mengungkapkan walau dalam keluarganya mereka kurang bertegur sapa untuk saling mendekatkan diri hanya untuk sekedar sharing, namun keluarganya adalah sosok mereka yang selalu mencintainya. Hal itulah yang membuatnya semangat untuk sembuh.
" Keluarga gue mencintai gue sangat besar dan gue harus bisa kuat di ruanggan operasi at least untuk mereka" ucap Vidi.
Mengenai kangker yang ia derita kala itu, Vidi pun menjelaskan kondisinya. " Kankernya menggerogoti ginjal kiri gue, itu akhirnya enggak ada pilihan lain untuk mengangkat ginjal gue" .
Berangsur pulih walau hanya dengan satu ginjal, namun Vidi harus rajin check up karena tipe sel kankernya itu mungkin sesuatu yang bisa balik lagi.
" Semoga enggak balik lagi dan sehat-sehat terus, yang penting happy sih, hati bersih, hati sehat pokoknya" ucap Vidi degan harapan dan doa.
