© Instagram.com/chacha.sherly
Baru-baru ini rakyat Indonesia tengah berduka karena kehilangan salah satu seniman tanah air, Chacha Sherly yaitu mantan personil dari trio Macan. Ia dikabarkan meninggal dengan mengendarai HRV S 1180 HW di Tol Semarang-Solo.
Supir dari Chacha yang mengendarai kendaraan saat terjadi kecelakaann ditetapkan menjadi tersangka pada kamis, (7/1)
"Benar. Sopir KU alias HK sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan segera ditahan. Ia melanggar pasal 310 ayat 4 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2019," kata Kasat Lantas Polres Semarang AKP M Adiel Aristo saat dikonfirmasi, Kamis (7/1).
Sopir ditetapkan sebagai etrsangka karena dianggap telah lalai mengendarai mobil yaitu 100 kilometer/jam, melebihi ketentuan berkendara pada jalan tol yaitu 80 kilometer/jam.
" Terlebih kondisi jalan saat itu licin akibat hujan deras. Ketika mobil di depan mengurangi kecepatan, tidak bisa menguasai kendaraannya. Akhirnya kaget dan menyebabkan kecelakaan yang menewaskan saudari Chacha Sherly," ujarnya.
" Jarak sangat dekat menyebabkan bus tidak bisa menghindar hingga akhirnya terjadi laka lantas tersebut," ungkapnya.
Hasil olah TKP nantinya untuk menyelidiki dugaan lain yang kemungkinan menyebabkan mobil HRV yang ditumpangi Cacha dan sopirnya menabrak marka jalan hingga terpental keluar jalur A.
" Karena kejadian di tol minim saksi. Semua korban kecelakaan karambol yang melibatkan tujuh mobil sedang kita mintai keterangan. Termasuk sopirnya saudari Cacha. Lalu juga sopir serta kernet bisnya," jelasnya.
Menurut hasil sementara, Chacha Sherly meninggal akibat kecelakaan karena faktor cuaca yang buruk. Itu yang menyebabkan supir lepas kendali hingga membuat pandangan pengembudi terbatas di Tol Semarang-Solo.
" Memang kejadian hujannya sedang lebat. Kita tidak terburu buru ambil kesimpulannya dulu. Soalnya kejadian ini jadi sorotan publik. Maka butuh kehati-hatian penyidik untuk mengungkap penyebab utamanya," ungkap dia.