© Instagram.com/cintakuya
Pemanfaatan media sosial untuk fungsi yang baik rasanya belum dipahami oleh semua orang. Masih banyak pengguna media sosial yang tidak sadar kalau interaksi yang dilakukan di dunia maya juga akan berpengaruh ke kehidupan nyata. Itu lah yang kemudian memunculkan warganet-warganet dengan mulut (atau jari) jahat.
Cinta Kuya pernah menjadi salah satu korban kejahatan ujung jari warganet di media sosial. Beberapa waktu lalu, foto yang pernah diunggah oleh Cinta Kuya pernah dijadikan obyek pelecehan verbal oleh warganet tak bertanggung jawab.
"Jadi ada sebuah grup, fotonya dia (Cinta Kuya) dikasih kata-kata yang tidak senonoh gitu. Padahal pakai baju biasa aja itu," terang Astrid sang mama.
Cinta Kuya sendiri merasa shock saat itu sebab saat ditelusuri, akun yang melakukan pelecehan tak hanya menargetkan dirinya, namun juga banyak nama pesohor lainnya.
" Aku kan kaget. Soalnya bukan aku doang yang ada di situ, ada artis-artis yang lain," ujar Cinta Kuya.
Sementara itu, Nino Kuya pun tak kalah geram menanggapi pelecehan verbal yang menimpa kakaknya. Nino Kuya bahkan sempat mengancam pelaku dengan hukuman pidana.
" Lu mau masuk penjara gitu?" ujar Nino Kuya.
Kendati mengalami pelecehan, namun pada awalnya Cinta Kuya tidak langsung menceriakan semuanya pada keluarga. Ia bahkan memiliki keinginan untuk menyelesaikan semuanya sendiri. Namun ia tak tahan dan akhirnya menceritakan kejadian tersebut.
" Habis itu karena aku nggak nyaman buat nggak cerita, aku kasih tau mama papa," ungkap Cinta Kuya.
" Kayak gini ini penting banget harus diangkat. Aku bilang ke mama dulu karena kan perempuan sama perempuan. Kalau ke papa kan pasti langsung ngegas takutnya. Mama bantuin aku juga terus everything was fine," lanjutnya.
Pelecehan verbal yang menimpa Cinta Kuya pada akhirnya tak dilanjutkan sampai ke ranah hukum. Sebagai gantinya Cinta Kuya mengangkat kasus yang menimpa dirinya agar masyarakat luas menjadi sadar akan keberadaan akun yang kurang baik dan tidak lagi melakukan hal sejenis.
" Nggak usah diperkarakan tapi aku mau orang-orang tau kalau akun ini suka nggak baik gitu," tutur Cinta Kuya.
Pada bulan Juli lalu, Cinta Kuya menjadi sasaran pelecehan verbal oleh akun Twitter @sukasamaartis.
Akun yang kini telah lenyap itu mengunggah salah satu foto Cinta Kuya dengan menuliskan komentar yang bernada melecehkan. Unggahan tersebut langsung direspon oleh Cinta Kuya yang meminta tolong para pengikut Twitternya untuk melaporkan akun yang bersangkutan.
Terbukti efektif, akun tersebut kemudian ditutup karena dilaporkan oleh banyak pihak. Cinta Kuya sendiri sempat merasa takut, namun kemudian merasa lebih tenang karena sudah menceritakan kejadian tersebut pada sang mama dan mendapat dukungan dari para pengikut Twitternya.
Duh, jangan jahat di mana pun kalian berada, termasuk di media sosial. Inget ya!
