Ciri-Ciri Budaya Politik Partisipan, Parokial dan Kaula

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Rabu, 17 Maret 2021 16:11
Ciri-Ciri Budaya Politik Partisipan, Parokial dan Kaula
Ciri-ciri budaya politik menentukan dalam suatu negara menentukan gimana modernisasi negara tersebut.

Budaya politik bukan tentang pandangan penduduk terhadap presiden atau pemimpin politiknya. Budaya politik adalah gimana penduduk tersebut memandang sistem politik secara keseluruhan dan keyakinan mereka pada legitimasinya.

Dikutip dari Britannica, ilmuwan politik Amerika Lucian Pye mengartikan budaya politik sebagai gabungan nilai-nilai dasar, perasaan, pengetahuan, dan apapun yang mendasari proses politik. Maka lebih tepat menyebut budaya politik sebagai keyakinan, pendapat, cara pandang dan emosi warga terhadap bentuk pemerintahannya.

Dalam bukunya yang berjudul Budaya Politik, Tingkah Laku, Politik, dan Demokrasi di Lima Negara, Gabrial mengklasifikasikan budaya politik yang berkembag di masyarakat menjadi tiga. Diantaranya:

Budaya politik parokial, yakni saat partisipasi politik dalam suatu masyarakat sangat rendah. Penyebabnya karena faktor kognitif seperti tingkat pendidikan.

Budaya politik kaula atau subjek, yaitu ketika masyarakatnya masih pasif walaupun secara sosial dan ekonomi, masyarakatnya sudah maju.

Budaya politik partisipan yakni ketika masyarakat punya kesadran politik yang sanghat tinggi.

Uraian lebih lengkap mengenai budaya politik dan ciir-ciri budaya poliitk tersebut, yuk simak artikel Diadona yang dihimpun dari berbagai sumber berikut:

1 dari 3 halaman

Ciri Budaya Politik Partisipan

Ciri-Ciri Budaya Politik

Secara umum, ciri-ciri budaya politik partisipan yaitu ketika warga negara meyadari kalau mereka bisa berkontribusi pada sistem dan mereka juga bakalan dipengaruhi olehs sistem.

Mereka sibuk membuat tuntutan yang masuk akal dan bisa diterima dalam sistem politik dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Mereka yangs esuai dengan budaya politik ini adalah partai poliitk dan juga kelompok penekat atau kepentingan. Mereka memutuskan sendiri peran seperti apa yang ingin mereka mainkan.

  • Pehamanan yang baik dari masyarakat mengenai pentingnya budaya politik
  • Pengetahuan yang memadai dari masyarakat tentang sistem politik secara umum dan tentang peran pemerintah dalam pembuatan kebijakan dan penguatannya
  • Masyarakat berpartisipi secara aktif dalam proises politik yang sedang terjadi
  • Masyarakat ikut terlibat dalam sistem politik pemerintahan

2 dari 3 halaman

Ciri Budaya Politik Parokial

Ciri-Ciri Budaya Politik

Yakni ciri-ciri budaya politik yang di mana masyarakat nggak punya kecenderungan buat berpartisipasi dalam poroses input trus nggak punya kesadaran dalam proses output. Dengan kata lain, masyarakatnya nggak memiliki peran dalam budaya politik.

Berdasarkan ciri-ciri budaya politik tersebut, suku Afrika dan Eskimo masuk dalam kelompok ini.

Ciri-ciri budaya politik parokial adalah:

  • Frekuensi orientasi masyarakat terhadap dimensi penentu budaya politik mendekati nol. Artinya, mereka nggak punya perhatian sama sekali.
  • Pemimpin masyarakat punya peran yang baik dalam berbagai bidang, misalnya politik, ekonomi dan juga agama
  • Dalam berpartisipasi, masyarakat masih tergantung pada bagiamana sikap pemimpinnya
  • Nggak ada peran politik yang bersifat khusus

3 dari 3 halaman

Ciri-Ciri Budaya Politik Kaula

Ciri-Ciri Budaya Politik

Budaya politik ini disebut dengan budaya politik subjek di mana masyarakatnya memadang diri mereka bukan sebagai peserta dalam suatu proses poliitk melainkan lebih kepada subjek pemerintah. Apa artinya?

Dalam sistrem budaya ini, masyaraka tahu sistem pemerintahann juga peran pemerintah dalam pembuatan hukum, penegakan hukum, pemungutan pajak dan lainnya. Tapi mereka nggak diajari untuk berpartisipasi dalam fungsi input. Tak jarang mereka nggak diperbolehkan untuk melakukan partisipasi politik sehingga mereka nggak tahu gimana mempengaruhi jalannya sistem politik.

Ciri-ciri budaya politik ini biasa ditemukan di negara subjek dan monarki.

Ciri-ciri budaya politik subjek meliputi:

  • Adanya frekuensi orientasi yang tinggi terhadap pengetahuan sistem politik secara umum dan objek output atau pemahaman tentang penguatan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah
  • Pembuatan kebijakan yang dilakukan pemerintah tidak terlalu diperhatikan
  • Masyarakat udah memiliki cukup pengetahuan mengenai sistem politik

Berbagai kelompok dalam masyarakat umumnya nggak memberikan kontribusi yang efektif tentang sistem politik. Terkecuali, pada saat krisis nasional yang parah.

Mengapa mengetahui ciri-ciri budaya politik dan gimana keberlangsungan budaya politik di suatu pemerintahan itu penting? Ini merupakan suatu metode untuk menilai gimana perkembangan dan modernisasi suatu negara.

Beri Komentar