© 2021 Pxhere.com
Ciri-ciri kelompok sosial dapat digunakan untuk membedakan apakah suatu interaksi bisa disebut dengan kelompok sosial atau bukan.
Tapi tahukah kamu apa yang disebut dengan kelompok sosial?
Gini nih, yang namanya manusia pasti berinteraksi dengan manusia lain sebagai makluk sosial. Mereka kemudian saling berinteraksi, berkumpul karena karateristik tertentu serta kesamaan identitas. Interaksi ini dilakukan karena mereka semuanya sadar bahwa mereka adalah satu kesatuan.
Suatu kelompok bisa disebut dengan kelompok sosial apabila:
Setiap anggota kelompok sadar kalau ia adalah bagian dari kelompok tersebut. Masing-masing individu saling berinteraksi untuk mencapai tujuan atau mencapai kebutuhan tertentu.
Punya kesamaan karakter atau latar belakang. Dan karena punya kesamaan inilah mereka jadi cenderung membentuk pola interaksi yang kuat. Coba deh perhatikan, kamu lebih nyaman berdekatan dengan orang-orang yang karakternya tak jauh beda denganmu kan?
Ada struktur, norma dan pola perilaku tertentu yang dibentuk dari aturan untuk mengatur anggotanya.
Lalu seperti apa sih ciri-ciri kelompok sosial? Pantengin di ulasan Diadona yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini yuk!
Kelompok sosial adalah sekelompok individu yangs aling berinteraksi. Mereka punya karakteristik tertentu dan punya kesadaran sebagai suatu kesatuan. Tapi, apakah semua interkasi bisa disebut dengan kelompok sosial? Tidak.
Dikutip dari Studi Belajar, ada ciri-ciri kelompok sosial yang khas, antara lain:
Individu yang saling berinteraksi tersebut mengidentifikasi dirinya sendiri sebagai bagian dari kelompok sosial tersebut. Mereka sadar bahwa mereka adalah bagian dari kelompok.
Kesadaran sebagai anggota kelompk tersebut dibangun secara penuh sebagai bentuk pengakuan, juga sebagai identitas dan kesadaran untuk menjalankan fungsinya sebagai anggota.
Ada identifikasi dari pihak luar bahwa pihak yang berada di dalam kelompok tersebut adalah anggota kelompok.
Punya norma dan nilai yang disepakati bersama. Norma dan nilai tersebut berlaku sebagai pengikat dalam bersikap dan berperilaku, sehingga ada kesamaan tingkah laku dalam anggota kelompok tersebut.
Apa artinya? Ciri-ciri kelompok sosial adalah adanya proses interaksi sehari-hari, baik itu individu atau kelompok di mana interaksi tersebut bisa saling mempengaruhi satu sama lain.
Hubungan ini bersifat mutualisme atau saling menguntungkan. Setiap anggota kelompok harus punya kontribusi dua arah untuk kelangsungan dan eksistensi kelompok tersebut.
Agar ciri-ciri kelompok sosial terjalin dengan baik, yakni ketika seseorang memutuskan untuk bergabung dengan anggota kelompok sosial, biasanya dia akan menimbang apa saja yang keuntungan dan juga kerugian menjadi anggota kelompok tersebut.
Kesama-kesamaan ini nggak cuman sebagai ciri-ciri kelompok sosial, namun bisa jadi merupakan alasan suatu kelompok tumbuh dan berkembang. Di dalamnya, para anggota bisa saling berbagi dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Terbentuk dalam jangka waktu tertentu sebagai akibat dari interaksi yang aktivitas yang intens dilakukan.
Ciri-ciri kelompok sosial yakni adanya partisipasi aktif dan kegiatan yang dilakukan bersama seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Patembayan dan paguyuban adalah salah satu jenis kelompok sosial dalam masyarakat yang mudah ditemui. Keduanya memiliki perbedaan,
Bila paguyuban terbentuk karena keterikatan hubungan batin yang murni karena alamiah dan kekal, misalnya hubungan darah, tempat tinggal dan ideologi, patembayan adalah kelompok sosial di mana ikatan antar anggotanya hanya bersifat sementara.
Ciri-ciri kelompok sosial petmbayan ini menurut laman Materi IPS adalah sebagai berikut ini:
Untuk lebih memahami ciri-ciri sosial patembayan ini, bisa dimulai dengan mengetahui contoh petambayatan itu sendiri seperti pelaku industri, asosiasi pekerja, perushaan, dan lainnya.
Kebanyakan anggotanya nggak memiliki ikatan batin dan hanya bergabung karena alasan ekonomi, sehingga loyalitas yang diberikan tidak lebih tinggi.