© 2021 Frederic Köberl On Unsplash
Ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer yang utama yakni adanya pemisahan kekuasaan antara kepala negara dan juga kepala pemerintahan. Parlemen juga punya peran penting dalam pemerintahan lho.
Dalam sistem ini, parlemen punya wewenang untuk mengangkat perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Dikutip dari Guru Pendidikan, parlementer juga punya hak untuk menjatuhkan pemerintahan tersebut dengan menjatuhkan mosi tidak percaya. Lalu, di mana kah fungsi presiden?
Dalam ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer, presiden hanya bertugas sebagai kepala negara dengan tugas memegang kekuasan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan juga Angkatan Udara, mengangkat duta dan konsel, dan lainnya. Sementara itu untuk pemerintahannya sendiri dikepalai oleh seorang Perdana Menteri yang dipilih oleh badan legislatif.
Nah, parlemen sendiri merupakan badan legislatif yang anggotanya dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilu. Dan walaupun perannya sangat vital dalam suatu sistem negara, parlemen nggak bisa semena-mena menurunkan seorang pemimpin negara.
Lebih lanjut mengenai ciri-ciri sistem pemerintahaan parlementer, yuk cari tahu dalam ulasan yang udah Diadona kutip dari berbagai sumber berikut ini (5/2)
Kedua sistem tersebut pernah diterapkan di Indonesia dan memiliki beberapa perbedaan yang jelas. Dikemukakan oleh oleh Doughlas V. Verney dalam Arend Lijphart, seperti ini lho perbedaan ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer dan presidensial.
Dalam sistem parlementer kepala pemerintahan dijabat oleh perdana menteri atau kanselir bergantung pada mosi dan kepercayaan badan legislatif. Pada sistem pemerintahan presidensial, kepala pemerintahan yakni presiden dipilih dalam masa jabatan sesuai dengan ketentuan UUD dan dalam keadaan normal nggak diberhentikan oleh legislatif.
Perdana menteri sebagai kepala pemerintahan dalam sistem parlementer dipilih oleh badan legislatif. Beda dengan sistem persidensial di mana presiden sebagai kepala pemerintahan dipilih oleh rakyat baik secara langsung atau lewat badan pemilihan.
Sistem parlementer memiliki eksekutif kolegial, sedangkan sistem pemerintahan presidensil memilki non-koligial.
Sistem pemerintahan presidensial menyatakan presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Sedangkan ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer adalah adanya perdana menteri yang bertugas mengepalai pemerintahan dan presiden sebagai kepala negara. Presiden tidak bisa sekaligus menjadi anggota badan legislatif, sedangkan perdana menteri dan anggota-anggota kabinetnya biasanya merupakan anggota legislatif
Namun untuk penjelasan lebih lanjut, yuk simak poin ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer berikut ini:
Kayak yang udah Diadona jelasin di awal artikel kalau presiden bertugas sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintah. Apa bedanya?
Presiden hanya bertindak untuk mengawasi jalannya pemerintahan tanpa punya wewenang apapun atas tindakan pemerintah yang dijalankan sepenuhnya oleh Perdana Menteri.
Yakni hak istimewa yang dimiliki seorang perdana menteri mengenai hukum dan undang-undang diluar kekuasaan badan perwakilan. Misalnya nih dalam ciri-sisi sistem pemerintahan parlementer, perdana menteri punya hak prerogratif untuk mengangkat dan memberhentikan pemimpin departemen atau non departemen.
Kepala pemerintahan yakni Perdana Menteri sebagai kekuasaan eksekutif dipilih oleh parlemen. Maka dari itu, ciri-ciri sistem pemerintah parlementer yakni pemerintah yang bertanggung jawab kepada parlementer atau eksekutif bertanggung jawab kepada legislatif.
Pemilihan tersebut dilakukan dalam pemilihan umum dan punya kekuasaan besar sebagai lembaga legislatif.
Sehingga kekuasan eksekutif bisa dijatuhkan oleh legislatif. Selain itu dalam ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer ini, parlemen bisa menentukan siapa yang duduk di lembaga eksekutif presiden
Dalam hal ini, menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
Secara singkat, parlemen dipilih oleh rakyat dalam pemilihan umum. Parlemen inilah nantinya akan menentukan siapa yang jadi Perdana Menteri yang dalam mengemban tugasnya akan bertanggung jawab kepada Parlemen.
Tak ada sistem pemerintahan yang sempurna. Dan dalam sistem ini, terdapat beberapa kelebihan dan juga kekurangannya natara lain.
- Karena kekuasaan legislatif dan eksekutif yang berada pada koalisi partai yang sama, maka proses pembuatan kebijakan jadi lebih cepat.
- Parlemen bisa melakukan pengawasan yang kuat terhadap kerja kabinetnya
- Ada tangung jawab yang kuat dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik
Sementara itu ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer memunculkan kekurangan yakni:
- Kabinet bisa dijatuhkan oleh parlemen sewaktu-waktu karena kedudukannya yang bergantung pada pada dukungan parlemen
- Kabinet bisa mengendalikan parlemen. Kenapa demikian? Karena anggota kabinet adalah adalah anggota parlemen dan berasald ari partai mayoritas
- Kabinet bisa bubar sewaktu-waktu sehingga kelangsungan kedudukan badan eksekutif atau kabinet nggak bisa ditentukan kapan selesainya.
Ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer yang Diadona ulas barusan semoga membuat kamu paham ya!