© Instagram.com/khairulaming
Pandemi menjadi masa yang sulit bagi banyak orang sehingga mereka pun kesusahan dalam mencari uang untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Gak heran, sejumlah orang memutar otak untuk mendapatkan uang di masa pandemi ini, salah satunya dengan berjualan.
Seorang pria berikut ini pun juga mulai berjualan di masa pandemi. Dia memilih untuk jualan sambal secara online yang ternyata mendatangkan untung begitu besar. Berikut ini kisah suksesnya.
Dilansir dari laman food.detik.com (8/3), pria asal Malaysia ini bernama Khairul Aming yaitu seorang YouTuber. Dia memulai bisnis makanan online-nya ini sejak pandemi. Usaha sambal bawangnya ini dia beri nama Sambal Nyet.
Sambal produksi Khairul tersebut dikemas dalam toples kaca di mana harganya yaitu RM 13 atau yang setara dengan Rp46 ribu per toples sambal. Meski banyak kompetitor yang jualan sambal, tetapi Khairul mencari cara agar jualannya ini disukai pembeli.
Di awal berjualan, dagangan Khairul tak langsung laris. Dia mengaku bahwa masa-masa awal jualan sambal ini cukup sulit, meski begitu ia pantang menyerah. Berkali-kali, Khairul melakukan penyesuaian pada rasa sambalnya.
Khairul pun sempat mendapatkan kritikan dari netizen terhadap produknya tersebut. Namun, hal itu tidak membuatnya down, justru dijadikan koreksi untuk meningkatkan cita rasa dan tingkat kepedasan sambalnya.
Pria ini mengaku dia selalu menerima masukan untuk sambalnya baik dari segi rasa maupun kepedasan. Khairul memasak sambalnya dengan lebih lama kini dan menambahkan lebih banyak bawang putih agar aromanya pun semakin sedap. Selain itu, sambalnya dibuat lebih pedas agar terasa makin nampol.
Khairul yang sering berbagi resep melalui YouTube ini mengatakan bahwa penjualan sambalnya begitu membludak. Dia bahkan sampai membatasi per orang hanya bisa membeli 2 toples sambal saja.
Dalam jangka waktu 3 bulan saja, Khairul sudah berhasil menjual 75.200 toples sambal yang berarti dalam sehari dia bisa menjual hingga 800 toples sambal. Hal ini berarti dalam satu hari, Khairul bisa mendapatkan omzet hingga Rp35,2 juta.
Dikutip dari laman Says (4/3), kabar terbaru Khairul sudah berhasil mendapatkan omzet mencapai RM 8,6 juta atau yang setara dengan Rp29,6 miliar dari Januari 2021 hingga Maret 2022.
Baru-baru ini, Khairul pun mengabarkan bahwa dirinya sudah memiliki pabrik sambal sendiri di mana pembangunan pabriknya tersebut memakan biaya sampai RM 1 juta atau setara dengan Rp3,4 miliar untuk pembuatan desain dan pemasangan mesin.
Semoga bisnis sambal Khairul ini semakin sukses dan membuka lapangan pekerjaan baru untuk orang-orang di sana. Gimana nih pendapat kamu tentang kisah sukses penjual sambal asal Malaysia ini?