Contoh Kata Baku dan Kata Tidak Baku, Lengkap dengan Pengertian dan Ciri Penggunaannya

Reporter : Arif Mashudi
Kamis, 18 Februari 2021 14:00
Contoh Kata Baku dan Kata Tidak Baku, Lengkap dengan Pengertian dan Ciri Penggunaannya
Meskipun terkesan sederhana dan simpel, perihal kata baku dan tidak baku ini tidak boleh disepelakan dan mari kita bahasa secara lebih mendatail lagi terkait kata baku dan tidak baku ini.

Memahami kata baku dan kata tidak baku adalah salah satu bagian dasar dari menulis bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini penting untuk diketahui bagi siapapun yang ingin terjun ke ranah penulisan, khususnya penulisan bahasa Indonesia.

Hal mendasar yang harus kita [ahami dari kata baku dan kata tidak baku adalag pengertiannya. Pasalnya, pengertian kata baku dan tidak baku termasuk pengetahuan penting untuk menulis secara formal dengan baik dan benar.

Jadi, meskipun terkesan sederhana dan simpel, perihal kata baku dan tidak baku ini tidak boleh disepelakan dan mari kita bahasa secara lebih mendatail lagi terkait kata baku dan tidak baku ini.

Diadona telah merangkum dari Liputan6.com mulai dari pengertian kata baku dan kata tidak baku, beserta ciri dan contoh-contohnya. Simak ulasan singkatnya di bawah ya.

1 dari 5 halaman

Pengertian Kata Baku dan Kata Tidak Baku

Kata Baku dan Kata Tidak Baku

Pengertian kata baku

Secara umum, kata baku merupakan kata yang bersumber dari bahasa baku yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata baku bisa dilihat di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) baik secara daring maupun bentuk kamus fisik.

Nah, untuk kata baku ini sendiri aturan dan ejaannya sudah disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesianya. Kata ini bersifat baku dan digunakan secara resmi dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kata baku sudah berbentuk mutlak baik penulisan dan penguncapannya.

Pengertian kata tidak baku

Selanjutnya adalah pengertian dari kata tidak baku, kata tidak baku adalah sebuah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia ataupun tidak sesuai dengan KBBI. Biasanya kata ini dipengaruhi oleh lingkungan di mana ia digunakan.

Kata tidak baku in sedniri lebih sering digunakan di dalam bahasa sehari-hari. Kata ini lebih cenderung santai dan tidak kaku, lain seperti kata baku yang sifatnya sangat formal dan ketat dengan aturan.

2 dari 5 halaman

Ciri-Ciri Kata Baku dan Kata Tidak Baku

Kata Baku dan Kata Tidak Baku

Ciri-ciri kata baku

1. Tidak dipengaruhi bahasa daerah tertentu.
2. Tidak dipengaruhi bahasa asing.
3. Bukan bahasa percakapan.
4. Pemakaian imbuhan pada kata bersifat eksplisit.
5. Pemakaian kata sesuai dengan konteks kalimat.
6. Kata baku bukan kata rancu
7. Kata baku tidak mengandung hiperkorek.
8. Tidak mengandung pleonase.

Ciri-ciri kata tidak baku

1. Umumnya digunakan dalam bahasa sehari-hari.
2. Dipengaruhi bahasa daerah dan bahasa asing tertentu.
3. Dipengaruhi dengan perkembangan zaman.
4. Bentuknya dapat berubah-ubah.
5. Memiliki arti yang sama, meski terlihat beda dengan bahasa baku.

3 dari 5 halaman

Contoh Kata Baku dan Kata Tidak Baku

1. Abjad (kata baku) - Abjat (kata tidak baku)

2. Akhirat - Akherat

3. Aksesori - Asesoris

4. Aktif - Aktip

5. Akuarium - Aquarium

6. Aluminium - Almunium

7. Ambulans - Ambulan

8. Analisis - Analisa

9. Antena - Antene

10. Antre - Antri

11. Anugerah - Anugrah

12. Azan - Adzan

13. Afdal - Afdol

14. Balsam - Balsem

15. Batalion - Batalyon

16. Baterai - Batere

17. Baka - Baqa

18. Batalion - Batalyon

19. Batil - athil

20. Bazar - Bazaar

21. Blanko - Blangko

22. Boks - Bok

33. Bosan - Bosen

34. Bus - Bis

35. Cabai - Cabe

36. Capai - Capek

37. Cedera - Cidera

38. Cendekiawan - Cendikiawan

39. Cengkih - Cengkeh

40. Cinderamata - Cenderamata

41. Cokelat - Coklat

42. Daftar - Daptar

43. Derajat - Derajad

44. Desain - Desaign

45. Detail - Detil

46. Diagnosis - Diagnosa

47. Durian - Duren

48. Efektif - Efektip

49. Efektivitas - Efektifitas

50. Ekosistem - Ekosistim

51. Ekspor - Eksport

4 dari 5 halaman

Sejarah Singkat Kata Baku di Indonesia

Kata Baku dan Kata Tidak Baku

Melansir dari laman Liputan6.com, pembakuan bahasa Indonesia sudah berlaku sejak tahun 1972. Ini dilaksanakan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 52 Tahun 1972 dan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 12 Oktober 1972 No. 0156/P/1972.

Nah, untuk mewujudkan pembakuan bahasa Indonesia diterbitkan buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan buku Pedoman Umum Pembentukan Istilah oleh Depdikbud pada tahun 1975.

Lalu, pada tahun tahun 1998 diterbitkan lagi Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Keempat buku tersebut dapat dijadikan sebagai acuan atau pedoman penggunaan bahasa Indonesia baku.

Nah itulah sedikit ulasan tentang kata baku dan kata tidak baku. Kata baku dan kata tidak baku kerap disepelekan pengertian dan contohnya, padahal in adalah satu dari sekian banyak dasar dari berbahasa Indonesia yang baik dan benar, khususnya di ranah penulisan.

Beri Komentar