© Shutterstock.com
Meski tidak sering mendengarnya, setidaknya kita pasti mendengar istilah denotatif atau sering disebut denotasi. Denotatif dan denotasi itu secara pengetian sama, cuma beda bentuk katanya saja.
Lalu apa pengertian dari kata denotatif atau denotasi?
Di dalam KBBI, Denotasi adalah makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat objektif. Pusing ya bacanya? sama haha.
Jadi sederhanya seperti ini, denotasi adalah arti literal atau primer dari suatu kata. Maksudnya tidak ada makna tersembunyi dari kata tersebut serta memiliki makna yang umum. Atau bahasa kerennya, kata denotatif atau denotasi adalah sebuah kata yang tidak memiliki sisi ambiguitas atau makna ganda.
Arti Kata Denotatif dan Kata Konotatif © Shutterstock.com
Lalu bagaimana kita bisa mengetahui bahwa kata tersebut bersifat denotatif atau bukan? Ya tentu saja ada ciri-ciri yang bisa kita perhatikan dong. Berikut adalah ciri-ciri kata denotatif.
1. Makna kata sesuai apa adanya.
2. Makna kata sesuai hasil observasi.
3. Makna menunjukkan langsung pada makna acuan dasarnya.
Biar nggak pusing dan bingung dengan maksud yang ada di dalam ciri-ciri tersebut mari kita langsung belajar dari contoh kalimat yang mengandung kata denotatif.
1. Arif sedang makan siang dengan lauk ayang goreng dan sambal.
Arti kata makan pada kalimat di atas itu sesuai dengan yang dijelaskan KBBI. Dalam KBBI kata makan berarti memasukkan makanan pokok ke dalam mulut serta mengunyah dan menelannya. dan kata tersebut adalah contoh dari kata denotatif.
2. Tidak seperti anak seumurannya, Ihsan memiliki tangan yang panjang.
Tangan panjang dalam kaliat tersebut meruakan kata atau frasa yang memiliki arti tangan yang ukurannya panjang. Berbeda dengan kalimat yang sering kita dengan seperti berikut:
" Ihsan meskipun masih kecil adalah anak yang panjang tangan" .
Kata atau frasa panjang tangan dalam kalimat tersebut memiliki makna atau arti suka mencuri. Dari mana makna tersebut, tentu saja dari makna yang sudah disetujui masyarakat secara luas dna bukan dari kamus. Sangat mudah dan sederhana bukan memahami kata denotatif ini? hehe
Arti Kata Denotatif dan Kata Konotatif © Shutterstock.com
Selanjutnya mari kita lanjut ke pembahasan kata konotatif. Kebalikan dari denotatif, kata konotatif adalah kata yang mempunyai makna lain di baliknya atau sesuatu makna yang berkaitan dengan sebuah kata.
Tapi nggak sepenuhnya keblikan dari denotatif, kata konotatif ini sendiri adalah makna yang ditambahkan pada makna denotasi. Hahaha bingung ya? Tenang, Diadona.id akan membuat semuanya terlihat mudah dan sederhana.
Sederhananya, kata konototafi adalah sebuah kata yang maknanya tidak literal atau tidak persis dengan sesuai kata sebenarnya. Dari pada makin pusing dan nggak paham mari kita langsung belajar dengan contohnya saja biar cepat paham dan nggak bingung. Yuk bisa yuk.
Kalimat konotasi adalah makna tambahan yang bersifat konsensus dan berkaitan dengan nilai rasa. Makna konotasi biasanya akibat dari nilai dan norma yang dipegang masyarakat tertentu, yang juga membuat adanya perbedaan fungsi sosial kata dengna makna yang hampir sama.
Berikut adalah contoh-contoh kata kontatif:
1. Orangtua sudah banyak makan asam garam kehidupan.
Kata makan dalam kalimat ini bukan berarti makan asam dan garam dengan cara dikunyah dan ditelah sebagaimana makna makan pada kamu,. melainkan kata makan di dalam kalimat iniadalah telah mendapatkan pengalaman hidup yang baik maupun buruk.
2. Wijaya tidak disukai teman-temannya karena besar kepala.
Kata ataupun frasa besar kepala dalam kalimat tersebut bukan berarti Wijaya memiliki kepala yang ukurannya sangat besar, melainkan kata tau frasa besar kepala tersebut menunjukkan atau memiliki makna sifat sombong atau congkak.
Agar semakin mudah kamu bisa mengidentifikasi kata konotatif dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Makna tidak sebenarnya.
2. Makna tambahan yang dikenakan pada sebuah makna konseptual.
3. Makna tambahan berupa nilai rasa.
Jadi begitu ya penjelasan sederhana dari mengenati pengertian, arti, serta contoh kata denotatif dan kata konotatif. Semoga ini bisa bermanfaat buat kita semua ya hehe
Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Rematik, Biar Sendi Nggak Cepat Nyeri
Amanda Rawles Resmi Lulus dari Macquarie University Sydney
5 Bahaya Smoothing Rambut Sendiri di Rumah yang Jarang Diketahui
Vina Sitorus Tampil Bagaikan Nyi Roro Kidul di Miss Grand International 2025
5 Produk Eye Care yang Sebenarnya Gak Perlu-Perlu Amat, Sebaiknya Gak Perlu Beli!
Kylie Jenner Debut Jadi Penyanyi, Rilis Lagu “Fourth Strike” Bareng Terror Jr
Bella Hadid Kembali ke Runway Setelah Pulih dari Lyme Disease
Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”
Amanda Manopo Resmi Menikah dengan Kenny Austin, Momen Haru Kursi Kosong untuk Sang Ibu Jadi Sorotan