© Istimewa (Liputan6.com)
Tak kehilangan peminatnya di tengah pasar kuliner yang semakin meluas, jajanan tradisional tetap menjadi favorit bagi masyarakat di semua kalangan. Nggak heran jika beberapa beberapa pebisnis jajanan tradisional saat ini masih bisa mengepakkan sayapnya.
Seperti yang dikutip dari laman sumber online pada Senin (22/11/2021), seorang penjual jajanan tradisional Omah Itjip Itjip berhasil meraih untung hingga puluhan juta rupiah setiap bulannya dari penjualan kue tradisional.
Enam tahun berjalan, pemilik usaha kuliner jajanan tradisional Omah Itjip Itjip Kusworini mengungkap bahwa ia bersama sang kakak telah memulai berjualan jajanan tradisional sejak 2015 lalu. Bermula dari hobi, kebiasaan memasak dua bersaudara ini pun akhirnya membuahkan hasil yang cemerlang.
" Sejak kecil saya dan kakak saya sudah terbiasa membantu Mama membuat kue. Mama saya memiliki bisnis pesanan kue rumahan yang dikerjakannya sendiri. Namun seiring bertambahnya usia, tentu saja Mama tidak lagi melanjutkan usaha kuenya," kata Kusworini.
Mengandalkan resep turun menurun di keluarga, Kusworini bersama kakaknya melanjutkan usaha sang Mama yang di-rebranding. Di mana kue tradisional ia branding dengan cara yang lebih modern agar dapat lebih menarik pembeli.
Tak ingin melewatkan trend pasar yang sedang berkembang, pengusaha jajanan pasara tradisional ini menawarkan beragam jenis kue yang bisa dipesan secara pre-order. Mulai dari kue tradisional, makanan besar modern, dan kue kering yang khusus dibuat saat momen Lebaran.
Tak tanggung-tanggung, Kusworini mengungkap dalam sebulan ia bisa meraup untung hingga Rp40 juta rupiah dengan menjual produk-produk kue tradisional dan produk unggulan lainnya.
Menurut keterangan yang diberikan, best selling product dari Omah Itjip-Itjip cukup beragam, seperti Kue Kacang Hijau yang tampil cantik berwarna-warni, Ayam Gendut Cabut Tulang (Ayam Kodok), Meatloaf, dan Kue Lumpur.
Selama pandemi, kue tradisional Kusworini dan keluarga semakin meningkat dan memberikan omset yang manis meski di tengah pandemi. Bahkan, ia mengaku bisa mendapatkan omset bisnisnya bisa naik hingga 2x lipat dari sebelumnya.
Selama pandemi, ia juga membuat strategi baru dalam berbisnis salah satunya dengan meyakinkan customer bahwa produk yang dijualnya aman dan sehat. Well, gimana nih foodies, ada yang berminat?