Curhatan Pedagang Kaki Lima Ini Bikin Hati Teriris, Udah Seminggu Hampir Nggak Ada yang Beli

Reporter : Riza Umami
Kamis, 26 Maret 2020 19:49
Curhatan Pedagang Kaki Lima Ini Bikin Hati Teriris, Udah Seminggu Hampir Nggak Ada yang Beli
Mari di tengah pandemic ini saling membantu yang membutuhkan.

Makin menyebarnya virus Corona ini memang berimbas pada banyak hal, tak terkecuali adalah para pedagang kecil kaki lima. Hal ini disebabkan banyak orang yang di rumah aja karena untuk mengurangi penyebaran virus ini dan sejumlah orang lebih memilih pesan antar makanan daripada keluar dan membeli secara langsung.

Seorang netizen dengan nama akun @fullmoonfolks membuat cuitan tentang pedagang kaki lima yang dagangannya jadi sepi sekali. Mas pedagang telur gulung ini mengatakan bahwa sudah hampir seminggu nggak ada yang membeli jualannya. Padahal dia tak punya kulkas di rumahnya, sehingga harus digoreng tiap hari.

1 dari 3 halaman

Berikut ini cuitannya.

Seorang netizen juga membalas cuitan ini dengan pedagang kaki lima lainnya yang mengalami hal serupa. Nampaknya ibu penjual macilor ini biasa berjualan di sekolah dan pondok. Namun, karena sekarang sekolah diliburkan dan pondok dibatasi, ibu ini pun kesulitan menjajakan dagangannya. Bahkan sudah 5 hari ini jualannya sepi banget.

 

2 dari 3 halaman

Pedagang kecil yang menggantungkan hidup pada dagangannya ini tentu sangat merasa kesulitan dengan kondisi sekarang. Tak ada tabungan atau uang simpanan, mereka harus terus berjualan di tengah wabah Corona begini untuk bisa bertahan hidup dari hari ke hari.

3 dari 3 halaman

Beberapa netizen lainnya memberikan informasi yang sangat berguna untuk membantu pedagang-pedagang kecil ini. Salah satunya adalah balasan dari @saleypisang yaitu penggalangan dana untuk diberikan pada pedagang kaki lima, tunawisma dan orang-orang yang membutuhkan.

Mari kita perbanyak bersyukur karena masih bisa menghadapi pandemic ini dalam keadaan yang berkecukupan. Perbanyak membantu sesama yang membutuhkan dan semoga penyebaran virus ini segera berakhir.

Beri Komentar